Berita Jambi

Ketua IDAI Tanggapi Kasus Gagal Ginjal yang Terjadi, dr. Yoza Sarankan Perbanyak Minum Air Putih

Berikut tanggapan dr. Yoza Franola, Sp.A, Ketua IDAI terkait  isu nasional mengenai gagal ginjal pada anak.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI/RARA
dr. Yoza Franola, Sp.A, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sekaligus dokter spesialis anak menanggapi isu nasional mengenai gagal ginjal pada anak. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI -Berikut tanggapan dr. Yoza Franola, Sp.A, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) terkait  isu nasional mengenai gagal ginjal pada anak.

"Biasanya kasus gagal ginjal pada anak biasanya terjadi karena makanan. Pasien yang ditemukan biasanya kita tanyakan riwayat makan dan minumnya," ujar dr. Yoza, Rabu (31/07/2024) kepada Tribun Jambi. 


Selain itu ketika pasien datang ke IGD, ditanyakan kondisi urine terakhir saat buang air kecil.


Setelah itu barulah dicek fungsi ginjal dari pasien anak tersebut. 


Dia mengatakan paling sering ditemukan kejadian pada anak yaitu susahnya minum air putih.


dr. Yoza menyarankan sebaiknya meminum air putih sesuai dengan berat badan. 


"Cara lainnya Saya suka menyarankan patokannya adalah pipis. Kalau air pipisnya berwarna bening itu artinya minum air putihnya cukup. Tetapi kalau masih kuning artinya minumnya kurang," ungkapnya. 


Disarankan bagi para ibu untuk menyiapkan tumbler takaran minum anaknya dalam 24 jam. 


"Jadi dalam 24 jam segini harusnya takaran minum anaknya," lanjutnya dokter spesialis anak ini.


Melalui asupan air putih yang cukup membuat ginjal dan hati tidak bekerja lebih keras. 


"Karena ginjal dan hati merupakan dapur," ucapnya.(Tribun Jambi/ Rara Khushshoh Azzahro)

Baca juga: RSUD Raden Mattaher Temukan 1 Kasus Gagal Ginjal Anak Tujuh Bulan Terakhir

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved