Berita Viral

Viral PNS Puskesmas Punya Bunker Miras di Bawah Dapur Rumahnya, Bupati Syok: Tunggu di Inspektorat!

Oknum berinisial W (55) yang berdinas di pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) itu juga memiliki bungker di rumahnya untuk menyimpan botol-botol mira

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Viral PNS Puskesmas Punya Bunker Miras di Bawah Dapur Rumahnya, Bupati Syok: Tunggu di Inspektorat! 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral sosok PNS ketahuan memiliki bunker berisikan minuman keras.

Oknum PNS itu pun sampai bikin Bupati Kebumen ngelus dada lihat perangai anak buahnya.

Ketika dilakukan razia, Kasatpol PP kaget melihat dapur dan penemuan bunker yang penuh dengan minuman keras.

Diketahui PNS berinisial W itu ditangkap usai terjaring razia penjualan minuman keras, pada Kamis (25/7/2024).

Oknum berinisial W (55) yang berdinas di pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) itu juga memiliki bungker di rumahnya untuk menyimpan botol-botol miras.

"Nanti hukumannya seperti apa nanti dari inspektorat dan komite yang akan menyampaikan kepada kami seperti apa hukuman yang bisa diberikan."

"Tentunya ini sangat memprihatinkan sekali," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.

Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Batang Tebo Bungo Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Baca juga: Download Lagu MP3 Didi Kempot hingga Nella Kharisma Album Terbaru 2024

Menurut Kasatpol PP Kabupaten Kebumen Ira Puspitasari, W diketahui menyimpan miras di sebuah bungker.

Penemuan bungker milik W sempat mengagetkan petugas.

Posisi bungker itu berada di bawah kitchen set atau tepatnya bawah kompor di dapur.

Lalu pintu bungker itu hanya berukuran sekitar 50x60 sentimeter dan tak bisa dimasuki orang dewasa.

Di dalam bungker itu, para petugas terpaksa merunduk untuk mengambil barang bukti miras milik W.

“Siapa pun yang berjualan minuman beralkohol di Kabupaten Kebumen akan kami tertibkan apa pun profesinya," kata Ira.

Seperti diberitakan sebelumnya, Satpol PP Kebumen melakukan razia Kamis (25/7/2024) bersama unsur TNI dan Polri sejak siang hingga malam hari.

Sasaran Rrazia dilakukan di tiga titik yakni Kecamatan Petanahan, Puring, dan Kuwarasan.

Dalam razia itu Satpol PP Kebumen berhasil mengamankan lebih dari 400 botol minuman beralkohol berbagai merek dan puluhan jerigen miras oplosan.

Viral sosok PNS ketahuan memiliki bunker berisikan minuman keras.
Viral sosok PNS ketahuan memiliki bunker berisikan minuman keras. (ist)

Viral Dua Nenek Baku Hantam Rebutan Kakek di pasar, Terkuak Awal Pemucinya

Viral dua nenek-nenek baku hanyam di pasar gegara terlanjur mencintai sang kakek.

Meski usianya 60 tahun dan umumnya lebih akan memikirkan bekal di akkhir hayatnya, tapi beda dengan kasus ini.

Keributan di sebuah pasar yang melibatkan dua nenek untuk memperebutkan seorang kakek membuat heboh dan viral.

Apalagi zaman sekarang, semua orang memiliki hp dan merekamnya.

Akibat video keributan dua nenek yang berkelahi di pasar ini viral apalagi karena rebutan kakek.

Dua nenek itu adalah calon istri kedua dan istri pertama sang kakek.

Peristiwa ini terjadi di pasar tardisional Desa Masalili, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Janji sang kakek jadi pemicunya.

Peristiwa ini dibenarkan pihak kepolisian.

“Video viral yang berkembang di media sosial dimana dua orang perempuan melakukan perkelahian fisik.

Motif perkelahian itu tersebut adalah terkait kecemburuan atau masalah asmara,” kata Kapolsek Kontunaga, Ipda La Ode Musyair, Rabu (24/7/2024).

Dalam video berdurasi sekitar 59 detik, terlihat kedua wanita inisial WI (58) dan WP (70) saling menjabak dan bergulingan di atas jalanan dalam pasar.

Beberapa orang warga yang melihat peristiwa kemudian merekamnya.

Sementara beberapa prang warga lainnya kemudian berusaha melerai keduanya.

Tak berapa lama kemudian, perkelahian tersebut berhasil dihentikan oleh warga

Setelah ditelusuri, perkelahian tersebut terjadi pada Jumat (19/7/2024) lalu.

Peristiwa ini terjadi saat suami dari WI, inisial LO (60), menjanjikan akan mengawini WP dan sudah membayar adat di depan orangtua kampung.

“Namun sampai saat ini belum juga direalisasikan hingga saat ini, sehingga WP selalu mendatangi LO untuk menagih janji untuk dinikahi, akibat kejdian tersebut sehingga terjadi perkelahian antara WP dan WI,” ujar Musyair.

Setelah video tersebar, Polsek Kontunaga kemudian melakukan mediasi antar kedua belah pihak.

“Mediasi secara kekeluargaan dan alhamdulillah terjadi kesepakatan damai yang mana kedua belah pihak yang bertikai tidak akan melaporkan ke kepolisian manapun,” ucapnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved