Berita Jambi

Potensi La Nina, Hotspot di Jambi Diprediksi Tak Sebanyak Tahun Lalu

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Thaha Jambi memprediksi hotspot tahun ini di Provinsi Jambi tidak sebanyak tahun lalu.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi
Prakirawan BMKG Sultan Thaha Jambi Lukita Theresia 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Thaha Jambi memprediksi hotspot tahun ini di Provinsi Jambi tidak sebanyak tahun lalu.

Hal ini karena tahun ini Provinsi Jambi akan mengalami fenomena La Nina dimana curah hujan akan terjadi lebih banyak.

Lukita Theresia Prakirawan BMKG Sultan Thaha Jambi mengatakan, tidak seperti tahun lalu dimana Provinsi Jambi di Landa El Nino yang menyebabkan kekeringan karena curhat hujan berkurang, tahun ini Provinsi Jambi akan mengalami La Nina dimana akan banyak terjadi curah hujan.

"Dengan banyaknya curah hujan ini kita memprediksi jumlah hotspot tidak sebanyak tahun kemarin," ujarnya

Theresia menjelaskan prediksinya terjadi La Nina tahun ini karena BMKG melihat embusan angin pasat dari Pasifik timur ke arah barat sepanjang ekuator.

Hembusan pasat timur ke arah barat ini menjadi lebih kuat sehingga mendorong masa air laut ke arah barat.

Kondisi ini akan membuat wilayah Indonesia, ada kemungkinan hujan lebih tinggi dari biasanya.

Baca juga: Luasan Lahan Gambut di Jambi Capai 852 H, Provinsi Jambi Rawan Karhutla

Baca juga: Dinilai Berhasil Tekan Kasus Karhutla, Jambi Ditunjuk Jadi Provinsi Percontohan Penanganan Karhutla

Di satu sisi akan mengurangi musim kemarau dan mengurangi angka hotspot.

Untuk La Nina sendiri di prediksi akan terjadi pada Bulan Agustus, September dan Oktober.

Angka Hotspot di Provinsi Jambi sepanjang tahun 2023 lalu sebanyak 4.157. kondisi ini sempat membuat Kota Jambi di selimuti asap.

Sementara itu, sejak Januari hingga Juli 2024 Jumlah Hostpot di Provinsi Jambi sebanyak 542 titik.

Namun, angka ini di prediksi akan terus meningkat mengigat Provinsi Jambi masih barada pada musim kemarau.

"Potensi akan cenderung bertambah karena sudah memasuki periode musim kemarau.," ujar Theresia.

"Sementara La Nina baru terjadi pada Agustus," pungkas Theresia. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Luasan Lahan Gambut di Jambi Capai 852 H, Provinsi Jambi Rawan Karhutla

Baca juga: Dinilai Berhasil Tekan Kasus Karhutla, Jambi Ditunjuk Jadi Provinsi Percontohan Penanganan Karhutla

Baca juga: Viral Anggota TNI Marahi Anak Buah Sri Mulyani Gegara Sebut Jalur Busway Cuma Buat Macet

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved