Jelang Coklit Berakhir, JADI Batanghari Masih Terima Laporan Rumah yang Tak Ditempelkan Stiker

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Di hari terakhir pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pemilihan kepala daerah November mendatang.

Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) Kabupaten Batanghari memberikan beberapa catatan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batanghari sebagai penyelenggara pemilu yang melaksanakan coklit data pemilih.

Ketua JADI Batanghari, M Aris mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan terkait dengan masih adanya rumah masyarakat yang belum ditempelkan stiker sebagai tanda telah dilaksanakannya coklit.

"Masih di temukan, Coklit stiker yang tidak ditempel di rumah masyarakat," ujarnya pada Rabu, (24/7/2024).

Selain itu, Aris juga mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi keluhan masyarakat yang jarak rumahnya jauh dari lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Kemudia ada warga yang jauh dari lokasi TPS. Di Pemilu 2024 dan Pilkada ada perbedaan. Dimana asa penggabungan TPS yang awalnya Pemilu 908 sekarang 537," ujarnya.

Dimana hal tersebut terjadi akibat adanya pengurangan jumlah TPS dari pelaksanaan Pemilu Februari lalu dan Pilkada November mendatang.

Aris mengatakan bahwa pihaknya sudah menyampaikan hasil catatan tersebut pada rapat Forkopimda yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Viral Dugaan Eksploitasi Anak, Anak Kecil Jadi Badut di Lampu Merah Talang Bakung Jambi

Baca juga: Kini Gugat Cerai, Kimberly Ryder Mengaku 3 Kali Ditalak Edward Akbar: Secara Agama Kami Sudah Pisah

Baca juga: Kapolda Jambi Siap Tindak Tegas Pelaku Karhutla, Sosialisasi Larangan Dinilai Cukup