Gudang Sabut Kelapa Bahan Baku Cocofit di Tanjabbar Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

TRIBUNJAMBI.COM,KUALA TUNGKAL- Gudang sabut kelapa milik Lukas Cholikul R di Desa Karya Maju, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat terbakar.

Limbah sabut kelapa tersebut digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan cocofit yang merupakan pesanan dari PT WKS untuk media tanam bibit. 

Pantuan dilapangan api serta asap membumbung tinggi, petugas Damkar, TNI, dibantu warga sekitar berupaya padamkan api.

Kepala Desa Karya Maju, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjab Barat M Saidin menyebut, limbah sabut kepala itu pesanan dari PT WKS sebagai media tanam bibit.

"Alhmdulillah selama ini gudang sabut kelapa bekerja sama dengan Bumdes Karya Maju," ujarnya.

Saidin menceritakan awal mula kejadian itu, pada pukul 11.30 WIB pekerja pabrik sabut kelapa melaporkan ke kantor desa bahwa ada kejadian kebakaran di pabrik sabut kelapa.

Setelah dapat laporan tersebut, dirinya langsung menelepon petugas Damkar selang beberapa waktu petugas langsung datang.

"Pada saat saya ke gudang api pun sudah membesar," ujarnya.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu, namun ia memastikan bahwa kebakaran itu bukan disebabkan dari mesin atau aliran listrik, menurut nya api berasal dari belakang gudang. 

"Kalo dilihat di lokasi, api bukan dari mesin atau listrik, diduga api dari belakang,cuma sumber api nya belum diketahui," ungkapnya.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
(TRIBUNJAMBI.COM/Sopianto).

Baca juga: Belum Diketahui Penyebab Kebakaran Gudang Sabut Kelapa di Tanjabbar, Kerugian Ditaksir Rp 100 Juta