Ajudan Wakapolres Sorong Tewas Tergantung di Dapur Rumah Dinas, Baru 3 Bulan Berdinas
Ajudan Wakapolres Sorong, Bripda RRN ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di dapur rumah dinas pada Senin (15/7/2024) sore.
TRIBUNJAMBI.COM - Ajudan Wakapolres Sorong, Bripda RRN ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di dapur rumah dinas pada Senin (15/7/2024) sore.
Seorang saksi mata berinisial N (53) sebelum ditemukan tewas, Bripka RRN menyalakan mesin mobil di rumah dinas atasannya itu.
Namun mesin mobil tak kunjung dimatikan meski sudah agak lama dinyalakan.
"Ibu korban (RRN) yang kebetulan berada di sana, beberapa rekan dan warga pun curiga. Mau masuk ke rumah namun pintu terkunci," kata N dikutip dari TribunSorong.com.
Rumah keluarga Bripda RRN berdekatan dengan dengan rumah dinas Wakapolres Sorong.
Mereka kemudian memanggil Bripda NRN namun tak kunjung ada jawaban sehingga memutuskan menghubungi rekan polisi yang sedang piket.
Baca juga: Edward Akbar Repost Berita Perceraiannya, Natasha Ryder Murka: Jangan Bikin Drama sama Kakak Gue
Baca juga: Update Bursa Transfer AC Milan : Morata Semakin Dekat untuk Bergabung setelah Menjuarai Euro 2024
"Setelah berhasil masuk, ternyata RRN sudah dalam keadaan memprihatinkan dengan tali tambang melilit di leher. Sejumlah petugas segera mengevakuasi korban," kata N.
Korban yang mengenakan kaus hitam dan celana pendek itu kemudian dibawa keluar ke teras rumah.
Isak tangis keluarga pun pecah karena Bripda RRN sudah dalam kondisi tidak lagi bernyawa.
Kabar meninggalnya Bripka RRN dibenarkan Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran.
Kata dia, Bripda RRN ditemukan gantung diri di pintu keluar dapur rumah dinas Waka Polres, sekira pukul 17.30 WIT
"Iya, awalnya korban ditemukan oleh adik kandung di pintu keluar dapur, dan kebetulan rumah Waka Polres sedang kosong, sedang cuti ke Jayapura dengan keluarganya. Jadi tidak ada orang lain di rumah dinas tersebut," kata Edwin saat dihubungi Kompas.com, Selasa pagi (16/7/2024).
Bripda RRN baru tiga bulan bertugas sebagai ajudan Wakapolres AKP Emmy Fenetiruma.
"Untuk motif kami masih mendalami, ya, karena tidak ada orang lain di sekitar TKP, dan hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan karena saya ada di rumah sakit pada saat visum itu," ujar kapolres.
Baca juga: Prediksi Skor FCSB vs Virtus, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 00.30 WIB
Hingga saat ini polisi masih memeriksa saksi-saksi, terutama ada beberapa orang yang melihat korban sebelum hari kejadian. Polisi juga memeriksa ponsel korban.
Polda Jambi Musnahkan Sabu yang Dibawa Oknum PNS Asal Riau |
![]() |
---|
Eva Manurung Ingin Pindahkan Rehabilitasi Virgoun: Ingin Membawa Cucu Ketemu Bapaknya |
![]() |
---|
Edward Akbar Repost Berita Perceraiannya, Natasha Ryder Murka: Jangan Bikin Drama sama Kakak Gue |
![]() |
---|
Harga Tiket Kapal KMP Citra Nusantara Kuala Tungkal-Batam Beserta Jadwal Keberangkatan 16 Juli 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.