Suhu Dingin atau Bediding pada Malam dan Pagi Hari, Ini Penjelasan BMKG

Suhu dingin pada pagi dan malam hari terjadi di sejumlah wilayah Indonesia. Suhu dingin terpantau terjadi di wilayah Bandung, Yogyakarta

Editor: Suci Rahayu PK
Shutterstock/Bakhtiar Rakhman via kompas.com
Embun upas yang sering dikira salju di kawasan Candi Arjuno, Dieng, Jawa Tengah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Suhu dingin pada pagi dan malam hari terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Suhu dingin terpantau terjadi di wilayah Bandung, Yogyakarta hingga Jawa Timur.

Berikut Penjelasan BMKG

Deputi Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan, suhu dingin adalah fenomena yang rutin terjadi setiap tahun, terlebih pada musim kemarau.

“Orang Jawa menyebutnya mbedhidhing,” kata Guswanto, Minggu (14/7/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ia menyebut, penyebab suhu dingin yang terjadi akhir-akhir ini yakni adanya Angin Monsun Australia.

Guswanto menjelaskan, Angin Monsun Australia ini bertiup dari Australia menuju Asia melewati wilayah Indonesia dan perairan Samudera Hindia.

Baca juga: Jokowi Teken Perpres HGU IKn hingga 190 Tahun, Pengamat: Memberi Beban pada Pemerintahan Berikutnya

Baca juga: Hari Ini Mulai Operasi Patuh Siginjai 2024 di Jambi, 8 Pelanggaran Lalu Lintas yang Disasar

Sementara itu, Samudera Hindia juga memiliki suhu permukaan laut yang juga relatif rendah atau dingin.

Angin Monsun Australia diketahui bersifat kering dan sedikit membawa uap air, sehingga memengaruhi musim kemarau di Indonesia.

Hal ini membuat sejumlah wilayah yang dilewati Angin Monsun Australia menjadi lebih dingin.

“Apalagi pada malam hari, di saat suhu mencapai titik minimumnya,” ujar Guswanto.

Suhu Dingin di Musim Kemarau 2024 Sampai Kapan?

Guswanto menjelaskan, fenomena suhu dingin akan terus terjadi menjelang puncak musim kemarau di bulan Juli-Agustus 2024.

Suhu dingin yang terjadi belakangan ini terjadi di wilayah bagian selatan khatulistiwa, seperti Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Sementara itu, Guswanto juga memprediksi fenomena suhu dingin di sejumlah wilayah Indonesia ini, kemungkinan masih bisa terjadi hingga September 2024.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved