PPDB Jambi

Pendaftar SMAN 7 Merangin Hanya 4 Orang, Di SMAN 14 Kerinci Kurang dari 10 pada PPDB Jambi 2024

Ada SMAN yang pendaftarnya kurang dari 10 orang. Kondisi tersebut terjadi di SMAN 7 Kabupaten Merangin dan SMAN 14 Kabupaten Kerinci.

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUN JAMBI
Tribun Jambi Edisi 13 Juli 2024 

PPDB Jambi 2024

TRIBUNJAMBI.COM - Sejumlah sekolah negeri kekurangan siswa pada PPDB Jambi 2024.

Bahkan ada SMAN yang pendaftarnya kurang dari 10 orang.

Kondisi tersebut terjadi di SMAN 7 Kabupaten Merangin dan SMAN 14 Kabupaten Kerinci.

Di SMAN 7 Merangin yang terletak di Kelurahan Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, pendaftar PPDB hanya ada empat orang.

Sementara di SMAN 14 Kerinci pendaftar pada PPDB 2024 hanya kurang dari 10 orang.

Baca juga: Zulkifli Hasan akan Lepas Ekspor Pinang Jambi ke Arab Saudi dan Bangladesh

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Letusan 30 Kali Sabtu Pagi

SMAN 7 Merangin

Ketua Panitia PPDB SMAN 7 Merangin, Saifudin, mengatakan sejak proses penerimaan 10 Juni hingga 12 Juli 2024, jumlah pendaftar belum bertambah.

"Saya miris sekali. Dari awal sampai hari ini penerimaan PPDB di SMAN 7 Merangin, hanya ada empat pendaftar," tuturnya, Jumat (12/7).

Saifudin mengatakan sebenarnya daya tampung siswa di sekolah itu cukup banyak. Ppihak sekolah menyiapkan empat ruang belajar, dengan isi 32 siswa per ruangan.

"Jadi kalau empat roombel total ada 128 siswa," ujarnya.

Persoalan lain yang menyebabkan sekolah itu tidak ada pendaftar, karena wilayah sekitar SMAN 7 Merangin tidak ada sekolah pendukung tingkat sekolah menengah pertama (SMP). Padahal, di sana ada lima sekolah dasar (SD).

"Ditambah lagi, di wilayah sekitar SMAN 7 Merangin ini, tidak ada sekolah pendukung SMP, sementara di sekitar sekolah ini ada lima SD," tuturnya.

"Saya selaku Ketua Panitia PPDB SMAN 4 Merangin, berharap kepada pemerintah agar tiap sekolah SMA di Kabupaten Merangin agar mematuhi aturan penerimaan melalui jalur zonasi," jelas Saifudin.

Baca juga: Resep Nasi Goreng, Gunakan Nasi Putih Dingin Sisa Semalam

Baca juga: Nasib Sekolah di Perbukitan Kerinci dan Merangin, Pendaftar PPDB cuma 4 s/d 10 Orang

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 7 Merangin, Risman Saragih, mengatakan, sebenarnya wajar jika di sekitar lingkungan sekolah SMAN 7 Merangin, didirikan SMP.

Itu akan menjadi penunjang penerimaan PPDB di SMAN 7 Merangin.

"Saya kira penyebabnya karena di sekitar sekolah kita tidak ada sekolah SMP. Untuk lulusan lima SD di wilayah Dusun Bangko, semuanya mendaftar di sekolah SMPN 1 dan SMPN 4 Merangin yang notabenenya zonasi lebih dekat ke SMAN 1 dan SMAN 6 Merangin," jelas Risman.

Terkait penambahan SMP di sekitar, Risman mengungkapkan, sebelumnya pihak sekolah SMAN 7 Merangin sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan Asisten III Pemerintah Provinsi Jambi.

Hasilnya, pihak provinsi menyetujui di wilayah sekitar SMAN 7 Merangin akan dibangun gedung SMP negeri sebagai sekolah pendukung.

Ke depan, lulusannya akan ditempatkan langsung menjadi siswa di SMAN 7 Merangin.

"Saat ini kita pihak sekolah berencana akan berkoordinasi secepatnya dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin untuk membahas pembangunan gedung SMP di dekat wilayah SMAN 7 Merangin," pungkasnya.

Kondisi SMAN 14 Kerinci

Kondisi serupa terjadi di SMAN 14 Kerinci.

Kepala Seksi SMA Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Sumantri, mengungkapkan berdasarkan data terakhir yang diterima Disdik Provinsi Jambi memang terdapat beberapa sekolah SMA yang sepi peminat.

“Ada beberapa sekolah yang tidak sampai target dalam penerimaan siswa baru, namun ada dua sekolah yang cukup miris jumlahnya, yaitu SMAN 7 Merangin dengan jumlah pendaftar hanya empat orang dan SMA 14 Kerinci di bawah 10 orang," ujarnya.

Khusus SMAN 7 Merangin, sejak tahun kemarin mengalami sepi pendaftar.

Pada tahun lalu, jumlah peserta didik barunya hanya belasan dan tahun ini kembali menurun di angka empat orang.

Baca juga: Resep Ayam Kecap, Cocok untuk Jadi Menu Hajatan

Sejatinya, disdik sudah melakukan berbagai upaya, mulai kegiatan dan promosi di sekolah tersebut, bahkan rapat bersama sekolah sekitar, seperti SMAN 6 dan SMAN 4.

"Di mana kedua SMA tadi sepakat untuk mengurangi jumlah roombel mereka yang tadinya 36 jadi 34, dalam artian dapat berbagi untuk SMAN 7. Namun memang upaya tersebut masih belum berdampak baik," lanjutnya.

Namun, untuk SMAN 7, mereka masih bisa membuka pendaftaran secara offline hingga satu minggu ke depan.

Dengan harapan para peserta yang gagal dalam pendaftaran di SMA sekitar bisa tertampung di SMAN 7.

“Kita lihat Senin atau Selasa nanti, ya, mudah mudahan angka empat tadi bisa bertambah minimal di angka 20-an," tuturnya.

Lokasi Puncak bukit

Sementara untuk SMAN 14 Kerinci, Sumantri mengatakan memang faktor geografis dan sekolah promosi (baru).

"Karena sekolahnya berada di puncak bukit pendakian dan juga termasuk sekolah baru, jadi wajar jika masih sepi peminat," lanjutnya.

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mahalini Tampil Beda, Netizen Sebut Tetap Cantik Tapi Seperti Bukan Mahalini

Baca juga: Warga Mayang Berharap H Abdul Rahman jadi Wali Kota Jambi, Minta Perhatikan Program Kerakyatan

Baca juga: Pj Wali Kota Jambi Hadiri Tabligh Akbar Tutup Festival Muharram 1446 Hijriah Pemkot Jambi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved