Dinsos Catat Januari-Juli 32 Kasus ODGJ di Tanjab Barat

ODJ di Tanjab Barat

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Sejak Januari hingga Juli 2024 Dinas Sosial Tanjung Jabung Barat mencatat kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) sebanyak 32 orang.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial Refiyendri Jumat (12/7/2024).

Ia menyebut jika jumlah itu cukup banyak jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Ini baru bulan Juli 32 ODGJ yang kita tangani, dari target yang dianggarkan di APBD murni 40 ODGJ," ujarnya.

Namun ia menyebut, semua ODGJ di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sudah ditangani dengan baik, bahkan pihak Dinsos sudah menyerahkan ke Rumah Sakit Jiwa Jambi.

"Alhmdulillah kita tangani semua, kita serahkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi," ujarnya.

Ia menyebut, ODGJ yang ditangani oleh Dinas Sosial akan dilakukan pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Jambi selama 21 hari, selanjutnya jika sudah melakukan pengobatan akan dikembalikan ke pihak keluarga.

Baca juga: Sengketa Tanah SDN 212 Kota Jambi Selesai, Siswa Bisa Kembali Bersekolah

Baca juga: Viral Wakil Dekan Ajak Mahasiwa Ngamar Sampai Bahas Soal Perawan, Wakil Rektor UMS Tak Bantah

Jika tidak ada pihak keluarga yang mengurus, ODGJ tersebut akan dititipkan di panti asuhan.

"Ada beberapa orang kita titipkan ke panti asuhan Jambi," ujarnya.

Dirinya menyebut, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya ODGJ diantaranya stres, narkotika dan lain sebagainya.

"Kebanyakan stres, narkotika tidak seberapa," ujarnya.

Hingga saat ini, pihak nya belum menemukan kasus ODGJ dari kalangan caleg gagal pada pemilu legislatif kemarin.

"Belum ada kita temui ya," imbuhnya. (Tribunjambi.com/Sopianto)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Angger Dimas sempat Diintimidasi setelah Minta Kematian Dante Diusut, Diduga dari Yudha Arfandi

Baca juga: Sengketa Tanah SDN 212 Kota Jambi Selesai, Siswa Bisa Kembali Bersekolah

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 6 Halaman 27, Nilai Pancasila