Disbun Jambi akan Workshop Hujan Buatan untuk Antisipasi Karhutla

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menjelang puncak musim kemarau tahun 2024, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi sedang mempersiapkan metode tabur garam untuk modifikasi cuaca di provinsi ini. Rabu (10/7/2024).

Selain modifikasi cuaca yang dilakukan oleh Kementerian bersama BMKG dan BPBD, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi juga berencana melakukan langkah serupa untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi.

Kabid Perkebunan, Rusan, menjelaskan bahwa program ini sebenarnya merupakan program dari Kementerian Pusat di bawah Direktorat Perkebunan.

"Rencananya, akan ada workshop untuk membuat hujan buatan. Saat ini, kami masih mencari lokasi untuk workshop tersebut, apakah di Bandara Lama atau di Muaro Jambi Candi," ujarnya.

Lebih lanjut, Rusan menyebutkan bahwa kegiatan ini masih sebatas rencana dan Dinas Perkebunan hanya bertindak sebagai fasilitator untuk mencari lokasi workshop.

"Untuk detailnya, itu program dari pusat, mereka yang lebih mengetahuinya," tambahnya.

Terkait penanganan karhutla, Dinas Perkebunan tidak memiliki program khusus, namun biasanya tergabung dalam tim penanggulangan karhutla bersama BPBD dan instansi terkait lainnya.

"Kami tidak memiliki anggaran khusus untuk karhutla, dan itu menjadi kendala," tandasnya.

Baca juga: Jumlah Kabupaten Rawan Karhutla di Jambi Bertambah dari 8 Menjadi 10

Baca juga: MTQ Tingkat Kecamatan Tanah Cogok Kerinci Meriah, Dari Pawai Taaruf hingga Tarian Massal

Baca juga: Puncak Kemarau Diprediksi Juli, SK Penanganan Karhutla Masih Diproses Biro Hukum Pemprov Jambi