Berita Batanghari

BPBD Catat Ada 2 Titik Hotspot di Kabupaten Batanghari

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari bergerak cepat mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

TRIBUNJAMBI/SRITUTI
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari bergerak cepat mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya. 

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Srituti Apriliani PutriĀ 

TRIBUNJAMBI.COM -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari bergerak cepat mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayahnya.

Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari, Samral Lubis, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan dan pemetaan wilayah-wilayah rawan karhutla.

Saat ini, terpantau dua titik hotspot di Kabupaten Batanghari, yaitu di Kecamatan Pemayung dan di Kecamatan Batin XXIV dan Tembesi.

"Tahun ini sudah ada dua kejadian besar karhutla, yang pertama di Kecamatan Pemayung dan Tembesi Batin XXIV," ungkap Samral.

Di Kecamatan Pemayung, tercatat sekitar lima hektar lahan terbakar.

"Pembakaran terjadi sekitar lima hektar, dari sore sampai malam," jelasnya.

Sementara itu, satu titik hotspot lainnya di Kecamatan Tembesi dan Batin XXIV disebabkan oleh aktivitas ilegal pengeboran minyak ("drilling").

Kebakaran ini masih menyala dan menjadi titik panas.

Baca juga: BPBD Siapkan 65 Personel untuk Pantau Karhutla di Kabupaten Batanghari

Baca juga: Tebo Siaga Karhutla, Sarolangun Ancang-ancang, Pemprov Jambi Sudah Siapkan SK: Segera Apel Bersama

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved