Berita Kota Jambi

Bahas PPDB, Anggota DPRD Kota Jambi Gelar Pertemuan Tertutup Dengan Pemkot

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDN-SMPN Kota Jambi dibahas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, Senin (8/7/2024). 

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.com/ M Yon Rinaldi
SD 212 akan Tetap Buka PPDB 2024/2025 

TRIBUNJAMBI.CIM,JAMBI -  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SDN-SMPN Kota Jambi dibahas Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jambi, Senin (8/7/2024). 


Pertemuan ini diadakan karena masih banyak kuota SMP Negeri Kota Jambi tidak terpenuhi dalam proses PPDB yang berakhir 30 Juni lalu. 


Hal ini disampaikan Umar Faruk satu diantara anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi Gerindra. 


Ia mengatakan  mengatakan pertemuan tersebut dibahas soal PPDB, karena sebut dia setiap tahun sudah biasa aspirasi dari rekan-rekan DPRD Kota Jambi


"Ini yang kita duduk bersama dengan Diknas yang juga dipimpin pak Sekda," ujarnya.


"Komunikasinya berjalan bagus, hasilnya tadi akan dirapatkan lagi oleh pak Sekda dan tim," tambahnya. 


Sementara itu, Maria Magdalena Anggota DPRD Kota Jambi yang juga ikut dalam pertemuan tersebut  mengatakan, dari pertemuan yang membahas soal PPDB Kota Jambi itu, diketahui masih ada 1.000 lebih daya tampung SMP Negeri yang belum terisi. 


"Ada pengaduan ke kita beberapa anak yang belum masuk, seperti di luar zona, pindahan. Itu ada keluhan ke kita, hal ini yang kita pertanyakan ke Dinas Pendidikan apakah bisa ditampung atau tidak. Karena masih banyak daya tampung kosong," kata Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi PDIP itu. 


Lanjut Maria, pihaknya meminta tranparansi dari Dinas Pendidikan dan Pemkot Jambi. 


"Supaya tidak terjadi keresahan di masyarakat," imbuhnya. 


Sementara Sekda Kota Jambi A. Ridwan dikonfirmasi mengaku, dari pertemuan tersebut akan dilihat dulu penyebaran siswa di 25 SMPN hasil PPDB ini. 


"Akan dilihat dulu penyebaran siswa di 25 SMP Negeri Kota Jambi. Jangan tertumpuk di satu sekolah," katanya. 


Diungkapkan Ridwan, ada sekitar 1.600 an daya tampung yang masih kosong.


"Kita minta masukan teman-teman dewan untuk penyebaran itu," katanya. 


Di Kota Jambi sebut Ridwan, banyak pilihan sekolah termasuk swasta. Namun ada beberapa sekolah negeri yang menjadi sasaran tempat penumpukan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved