Bulog Dilaporkan Atas Dugaan Mark Up Harga Impor Beras dari Viietnam
Bulog dilaporkan ke KPK atas tudingan dugaan menaikkan (mark up) harga impor beras dari Vietnam.
Editor:
Suci Rahayu PK
Menurut Bayu, perkiraan demurrage yang akan dibayarkan dibandingkan dengan nilai produk yang diimpor tidak lebih dari 3 persen.
Sebagai informasi, Studi Demokrasi Rakyat (SDR) melaporkan Perum Bulog dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (3/7), atas dugaan penggelembungan harga beras impor.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Warga Payo Selincah Dukung H Abdul Rahman jadi Wali Kota Jambi, Minta Jangan Banyak Janji-janji
Baca juga: Peta Politik Pilbup Merangin Jambi: Syukur-Khafid Paslon Pertama Memenuhi Syarat Dukungan Parpol
Baca juga: Jelang Pilbup Tebo - Aspan-Tono Kantongi 11 Kursi vs Agus-Nazar 1 Kursi, 5 Parpol Belum Bersikap
Berita Terkait
Baca Juga
Jelang Pilbup Tebo - Aspan-Tono Kantongi 11 Kursi vs Agus-Nazar 1 Kursi, 5 Parpol Belum Bersikap |
![]() |
---|
Haris-Sani 'Boyong' 5 Partai di Pilgub Jambi, Pengamat: Golkar Penentu HtH atau Vs Kotak Kosong |
![]() |
---|
Update Pilkada Tebo 2024, Perbandingan Kursi Dukungan Aspan-Tono vs Agus-Nazar di Awal Juli |
![]() |
---|
Polda Jambi Mutasi Sejumlah Wakapolres dan Kasat di Polres Jajaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.