WAWANCARA EKSKLUSIF
Saya Ingin Mewakafkan Diri di Sulawesi Tengah, Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Seri I
Ahmad Ali mengatakan sebagai putra asli Sulawesi Tengah ingin berkontribusi besar untuk daerahnya tersebut. Apalagi, dia menyadari jika kesuksesannya
Kedua, calon juga harus dilihat dari survei yang dikeluarkan lembaga survei. "Survei hari ini dari dua lembaga survei yang kredibel menurut saya. Bulan lalu disurvei oleh SMRC, masih dengan suara tertinggi. Kemudian Indikator Politik, beberapa hari kemarin, karena saya dua hari lalu merilis, survei yang trend kenaikannya itu stabil," ungkap Ali.
"Bahkan hari ini dianggap kurang lebih 33-35 persen. Ada margin 15 persen dengan persaingan nomor dua, dan bahkan yang incumbent itu 20 persen lebih. Jadi dari perasyarat-perasyarat yang selama ini menjadi acuan, saya pikir terlepasnya adalah kader, itu sudah memiliki sebuah standar," lanjut dia.
Sehingga, Ali mengatakan bahwa saat ini yang dibutuhkan adalah political will terkait objektifitas dan subjektifitas untuk Partai memberikan rekomendasi. "Tapi saya meyakini betul bahwa Partai Nasdem tidak akan mungkin merekomendasi kepada orang lain," tegasnya.
Meski begitu, Ali menegaskan bahwa dirinya akan tetap maju sebagai cagub meski hingga kini partainya belum mengeluarkan rekomendasi.
Dia mengaku sudah punya modal dukungan dari partai-partai lain untuk memenuhi syarat maju Pilkada.
Di antaranya, Partai Gerindra, PKB, PAN, PPP hingga Hanura. "Tapi apa pun itu, apapun keputusannya, saya sudah bertekad untuk maju menjadi gubernur Sulawesi Tengah," jelasnya.
Berikut petikan wawancara dengan Ahmad Ali terkait kesiapannya maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah 2024 bersama Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra.
Pak, nama Bapak ini banyak disebut-sebut dalam banyak sekali survei. Sebagai orang yang punya peluang kuat menjadi kepala daerah. Memang tertarik jadi kepala daerah?
Kalau surveinya menyebut, itu rasanya biasa. Tapi kalau masyarakat Sulawesi Tengah yang menghendaki, ya, itu luar biasa itu.
Kalau masih ditanya apakah saya tertarik, sejujurnya saya sangat nyaman dengan posisi saya hari ini. Sebagai politikus saya yakin banyak sekali orang yang menginginkan berada pada level seperti saya, miliki yang saya capai hari ini.
Zona nyaman ini, ya, zona sebagai politisi, saya sudah sampai pada zona yang sangat nyaman. Tapi sekali lagi, Mas Febby, bahwa 2024 ini adalah waktu yang pas buat saya untuk kembali ke daerah, membersamai masyarakat Sulawesi Tengah, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tengah, mengkontribusikan diri saya untuk masyarakat Sulawesi Tengah, karena kenapa? Dalam perjalanan negeri saya Sulawesi Tengah.
Pertama, kenapa saya harus berterima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tengah? Sejujurnya, saya bisa sampai pada level seperti hari ini, itu tidak lepas dari dukungan masyarakat Sulawesi Tengah.
Hari ini masyarakat Sulawesi Tengah, ketika menyebut Ahmad Ali, yang adalah kebanggaan buat mereka. Bangga ada-ada negeri, dari ujung kampung yang kalau dilihat di peta, tidak ada nama kampung, tidak muncul di peta, saya kampung saya, di Bungku Barat, kebupaten Morowali. Ada orang kampung yang sampai pada level seperti ini di Jakarta, yang dulu, apalagi waktu Pilpres, tiap hari masuk TV, tiap hari ngomong di TV, dan lain-lain.
Yang ada sama mereka adalah kebanggaan, ternyata ada anak negeri, ada anak Palu, anak Sulawesi Tengah, yang menjadi politisi di tingkat nasional. Tapi apa yang terjadi, itu sampai selesai bangga.
Hari ini saya ingin mengkontribusikan diri saya, untuk membersamai mereka, membangun Sulawesi Tengah.
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
Saksi Kata: Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
![]() |
---|
SAKSI KATA Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
![]() |
---|
Juliana Wanita SAD Jambi Pertama yang Kuliah, Menyalakan Harapan dari Dalam Rimba |
![]() |
---|
SAKSI KATA: Pengakuan Rosdewi Ojol Jambi yang Akunnya Di-suspend karena Ribut vs Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.