Berita Jambi

Hortikultura dan Subsektor Perkebunan Rakyat Dorong Nilai Tukar Petani Provinsi Jambi Juni 2024

Subsektor Hortikultura dan Tanaman Perkebunan Rakyat menjadi pendorong utama kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi Juni 2024.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.com/ A Musawira
Subsektor Hortikultura dan Tanaman Perkebunan Rakyat menjadi pendorong utama kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi pada Juni 2024. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Subsektor Hortikultura dan Tanaman Perkebunan Rakyat menjadi pendorong utama kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi pada Juni 2024.


Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Agus Sudibyo mengatakan NTP Hortikultura mengalami peningkatan signifikan sebesar 6,47 persen.


"Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks harga yang diterima oleh petani (It) sebesar 6,83 persen, terutama pada komoditas sayur-sayuran seperti kacang panjang, cabai merah, sawi putih, dan tomat," ujar Agus menyampaikan di awal Juli 2024.

 

Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat juga mencatat kenaikan NTP sebesar 2,60 persen, dengan It meningkat sebesar 3,08 persen.


Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya harga komoditas seperti kakao, lada, kopi, dan karet.


Sementara itu, subsektor Peternakan mengalami kenaikan NTP sebesar 0,46 persen, dengan It naik sebesar 1,02 persen, khususnya pada komoditas ternak besar seperti sapi potong.


Namun, subsektor Tanaman Pangan dan Perikanan mengalami penurunan NTP masing-masing sebesar 2,77 persen dan 1,75 persen.


Penurunan ini disebabkan oleh turunnya It pada kelompok padi dan komoditas perikanan tangkap.


NTP Provinsi Jambi pada Januari hingga Juni 2024 lebih tinggi 7,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023, dengan kenaikan tertinggi pada subsektor Hortikultura sebesar 25,29 persen.


Secara keseluruhan, Provinsi Jambi menempati urutan ketiga dari sepuluh provinsi se-Sumatera dengan NTP sebesar 155,21.


Sedangkan kenaikan terbesar tercatat di Provinsi Bengkulu sebesar 4,60 persen.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Baca juga: Kondisi Perekonomian RI Deflasi Dua Bulan Beruntun, BPS Paparkan Sebab

Baca juga: Inilah Luas Deforestasi di Jambi Tahun 2015-2022 Berdasarkan Data BPS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved