Pelabuhan Ujung Jabung
Butuh Anggaran Rp165 Miliar Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung, Akses Jalan Jadi Persoalan Utama
Pembangunan pelabuhan ujung jabung membutuhkan anggaran sebesar Rp165 Miliar untuk pembangunan sisi darat dengan akses jalan menjadi persoalan utama.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Darwin Sijabat
JAMBI, TRIBUN - Pembangunan pelabuhan ujung jabung membutuhkan anggaran sebesar Rp165 Miliar untuk pembangunan sisi darat dengan akses jalan menjadi persoalan utama.
Terkait kelanjutan pembangunannya, berdasarkan instruksi dari Kementerian Perhubungan RI sudah mengambil sikap.
“Khusus untuk Pelabuhan Ujung Jabung, berdasarkan statemen dari Kementerian Perhubungan menyerahkan penyelesaian pembangunan ini ke pihak Provinsi melalui konsep KPBU,“ ujar Kepala Bidang Perhubungan Laut, SDP dan Udara Dishub Provinsi Jambi Bambang Budiharjo, Senin (1/7).
Dia menuturkan pembangunan akan dilanjutkan jika permasalahan akses sudah selesai. Sehingga dengan demikian semua orang dapat menuju pelabuhan.
“Karena pertimbangan dan hitung-hitungan dari Kementerian perhubungan itu kan tinggal membangun sisi datarnya saja, seperti lapangan penumpukan, perkantoran dan fasilitas lainnya disitu dan itu masih membutuhkan biaya sekitar Rp165 Miliar lagi, “ jelasnya.
Dari mana anggaran tersebut, itu tadi Kementerian menawarkan melalui kerjasama pihak ketiga.
Sejauh ini belum ada update terbaru lagi terkait penganggaran di kementerian.
Namun sesuai kesepakatan bahwa pembangunan jalan itu menjadi tanggung jawab pihak daerah, melalui APBD kabupaten atau provinsi.
Baca juga: Selain Jalan, Pelabuhan Ujung Jabung Butuh Anggaran Rp 165 Miliar untuk Bangun Fasilitas
Baca juga: Proyek Pelabuhan Ujung Jabung, Kadishub: Jika Selesai Perekonomian akan Hidup
Namun, jika dilihat dari tipe pelabuhan yang akan dibangun ini merupakan pelabuhan pengumpul.
Maka sesuai regulasinya, secara kewenangannya menjadi kewenangan pusat. Namun soal akses jalan itu bisa saja menjadi tanggung jawab pusat juga.
“Namun jika pun itu semua ada atau terlaksana dengan pihak ketiga saya kira sama saja percuma, jika akses jalan nya juga tidak memadai,“ tuturnya.
Menurutnya akses jalan tersebut sangat vital sebagai penghubung akses dari darat ke laut ataupun sebaliknya di sebuah pelabuhan.
“Kalo cuman bisa sampai kepelabuhan saja tidak bisa sampai ke darat juga percuma kan, jadi apa gunanya pelabuhan kan,“ ujarnya.
Pelabuhan ujung jabung itu digadang-gadang menjadi penopang utama sektor pelabuhan laut di Provinsi Jambi. Namun hingga saat ini pengerjaannya tak kunjung rampung.
Berbagai persoalan menjadi sebab pembangunan kawasan ujung jabung terkesan mandek.
Baca juga: Gubernur Jambi Hibahkan 12 Hektare Lahan ke Kemenhub Untuk Pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung
Selain Jalan, Pelabuhan Ujung Jabung Butuh Anggaran Rp 165 Miliar untuk Bangun Fasilitas |
![]() |
---|
Apa Kabar Pelabuhan Ujung Jabung? Kementerian Perhubungan Minta Pengerjaan Menggunakan Sistem KPBU |
![]() |
---|
Tol Laut Masih Jadi Mimpi Masyarakat Tanjab Timur, Pelabuhan Ujung Jabung Belum Ada Kejelasan |
![]() |
---|
Proyek Pelabuhan Ujung Jabung, Kadishub: Jika Selesai Perekonomian akan Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.