Erlian Nokiana, Hijabfluencer Inspiratif Siap Mengharumkan Nama Jambi di Kancah Nasional

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di tengah gemerlapnya dunia media sosial, sosok Erlian Nokiana berhasil mencuri perhatian sebagai pemenang Hijabfluencer Provinsi Jambi.

Bukan hanya karena prestasinya, namun juga karena prinsip hidupnya yang menginspirasi banyak orang.

Erlian, seorang muslimah berhijab, telah membuktikan bahwa hijab tidak pernah menjadi penghalang untuk berkarya dan berprestasi.

Sejak dini, Erlian sudah memiliki ketertarikan pada dunia fashion dan kecantikan. Dengan dukungan penuh dari keluarga, ia mulai mengeksplorasi bakatnya melalui media sosial.

"Awalnya saya tau dari Winner Hijabfluencer Provinsi yang sebelumnya, terus saya ikuti aktivitas di media sosialnya," cerita Erlian.

Tak disangka, respons positif mengalir deras dari para pengikutnya yang terus bertambah.

Kemenangannya di ajang Hijabfluencer Provinsi Jambi bukanlah sebuah kebetulan. Ia melalui proses seleksi, bersaing dengan banyak peserta berbakat lainnya.

"Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan menjadi motivasi besar bagi saya untuk terus maju," ungkap Erlian dengan penuh semangat.

Setelah lolos tingkat provinsi, dia bertekad menjadi pengaruh muslimah dengan gaya kontennya yang edukatif dan menginspirasi. Dalam setiap unggahannya, ia selalu menyisipkan pesan positif dan inspiratif, terutama tentang bagaimana menjalani kehidupan sebagai muslimah yang produktif dan kreatif.

"Hijab bukanlah batasan. Sebaliknya, hijab adalah identitas yang membuat saya lebih kuat dan percaya diri," tegasnya.

Keberhasilan ini membawa Erlian ke seleksi nasional Hijabfluencer, sebuah kesempatan emas yang akan mempertemukannya dengan hijabfluencer dari seluruh Indonesia.

"Saya sangat bersyukur dan merasa terhormat bisa mewakili Jambi. Ini bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang berbagi inspirasi dan cerita dengan banyak orang," kata Erlian.

Selain dunia dalam Hijabfluencer, Erlian juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Salah satu yang menarik perhatian adalah ketertarikannya pada Gerakan Pesantren Sehat (GPS).

Meski bukan berasal dari latar belakang pesantren atau kesehatan, Erlian justru melihat potensi besar di dalamnya.

"Saya merasa terpanggil untuk ikut serta dalam gerakan ini. Dengan ilmu manajemen yang saya miliki, saya percaya bisa memberikan kontribusi yang berarti," jelasnya.