Trend Positif Investasi di Kota Jambi, Angka Pengangguran Berkurang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Investasi di Kota Jambi menunjukan tren peningkatan yang positif dalam beberapa tahun terahir ini.

Hal ini di sampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jambi, Yon Heri, pada Kamis (20/6/2024).

Ia mengatakan peningkatan investasi di Kota Jambi menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.

Misalnya, pada tahun 2022 nilai investasi mencapai sekitar Rp744 miliar. Kemudian, pada tahun 2023 naik menjadi Rp 1,35 triliun.

"Jika kita melihat kembali ke tahun 2021 pasca COVID-19, nilai investasi hanya sekitar Rp600 miliar lebih," terangnya.

Dengan melihat tren yang terus meningkat, Yon Heri optimis bahwa, target investasi Kota Jambi untuk tahun 2024 sebesar Rp1,429 triliun akan dapat tercapai.

"Kami merencanakan target investasi lebih kurang Rp 1,429 triliun untuk tahun 2024. Jika dibagi per triwulan, seharusnya sekitar Rp 350 miliar per triwulan," ujarnya.

Baca juga: Money Politic Berpotensi Meningkat Pada Pelaksanaan PSU 2 TPS di Batanghari Jambi

Baca juga: Baim Wong Tak Bantah Rumor Keretakan Rumah Tangganya Maupun Membenarkan: Nggak Bisa Ngasih Statement

Namun, Yon Heri mencatat bahwa, ritme investasi tidak selalu merata setiap triwulan. Ia menyebutkan bahwa ritme trend investasi biasanya, kenaikan akan terjadi pada triwulan kedua dan ketiga dibandingkan dengan triwulan pertama dan keempat.

“Pada triwulan kedua dan ketiga biasanya lebih tinggi dibanding triwulan pertama dan keempat,” sebutnya.

Lebih lanjut Yon juga menyebutkan, bahwa untuk triwulan pertama investasi pada tahun ini, sudah mencapai sebanyak Rp 396 miliar dari yang di targetkan sebesar Rp350 miliar per triwulan.

“Saat ini kita sudah mencapai Rp 396 miliar, lebih tinggi dari target per triwulan," jelasnya.

Selain itu Yon Heri juga yakin bahwa, pada triwulan kedua dan ketiga, investasi akan meningkat tajam dibanding dengan triwulan satu dan empat.

"Kita optimis di triwulan dua dan tiga ini akan lebih tinggi dari Rp366 miliar per triwulan, sehingga target Rp1,429 triliun akan tercapai," jelasnya.

Selain itu, Yon Heri menekankan pentingnya manfaat investasi bagi masyarakat, menurutnya dengan meningkatnya investasi di Kota Jambi maka, penyerapan tenaga kerja juga akan meningkat, sehingga akan mengurangi angka pengangguran terbuka di Kota Jambi.

"Dengan meningkatnya investasi, penyerapan tenaga kerja akan tinggi, tingkat pengangguran akan berkurang, dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat," jelasnya.

Baca juga: KPU Provinsi Jambi Kurban 2 Ekor Sapi di Hari Raya Idul Adha 1445 H