Berita Viral

Tangis Nurraidah Pecah Tahu Dirinya Anak Adopsi di Usia 25 Tahun, Kondisi Ibu Kandung Memilukan

Digambarkan dalam video, orangtua kandung Nurraidah itu tampaknya hidup dalam kesederhanaan yang sangat berbanding terbalik dengan orangtua sambungnya

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Tangis Nurraidah Pecah Tahu Dirinya Anak Adopsi di Usia 25 Tahun, Kondisi Ibu Kandung Memilukan 

TRIBUNJAMBI.COM - Tangis Nurraidah, 25 Tahun tak terbendung ketika sadar dirinya anak adopsi.

Ia pun baru tahu selama ini juga memiliki saudara kembar.

Namun ketika bertemu dengan orang tuanya, Nurraidah pilu mengetahui kondisi ibu kandungnya.

Kisah itu dibagikan Nurraidah melalui akun TikTok @nuraidaareysha, Jumat (14/6/2024).

Dalam postingannya, ia merekam momen ketika menginterogasi sang ibu soal identitas orangtua kandungnya yang asli.

Nurraidah terdengar tak biasa menahan tangis kala bertanya kepada sang mama soal itu.

Baca juga: Cek Ramalan Shio Bernasib Baik Besok Sabtu 15 Juni 2024, Adakah Tanda Zodiak China Kamu?

Baca juga: Ibu Sarwendah Bongkar Perangai Ruben Onsu hingga Viral Usai Anaknya Diceraikan: Langsung Tahu

Baca juga: Cek Fakta Mbah Siti, Sosok Nenek Viral yang Ngaku Poliandri Punya 50 Suami dan Ingin Nikah 100 Kali

"Mama ngomong aku anak siapa? Mamah, ngomong mah," tanya Nurraidah ke ibu sambungnya.

Sang ibu angkat pun tak sanggup menceritakan.

"Gak kuat mamah," jawabnya.

"Mamah aku anak siapa? Ya Allah,"

"Mama kenapa baru bilang, pantes waktu kecil di ejekin anak pungut, bener kali ya mah, mamah," lanjut Nurraidah sambil menangis tersedu.

"Mama ngomong aku anak siapa? Ya Allah, mamah ngomong ke aku mah, mamah, mamah," kata Nurraidah lagi.

Video itu pun viral dan sudah di tonton 5,7M tayangan.

Hingga akhirnya Nurraidah nekat mencari orangtua kandungnya.

Dalam postingan lainnya, Nurraidah menunjukkan sebuah kertas bertuliskan nama dan alamat orang tua kandungnya yang tak begitu jelas.

Namun bermodal dua hal itu, Nurraidah mencoba mencari keberadaan orang tua kandungnya itu.

"Bismillah

Nama ibu kandung: IDAH

Nama bapak kandung: MARWIN

Alamat: cempaka ratu pelabuanratu," tulis Nurraidah.

Sampai akhirnya Nurraidah berhasil bertemu orangtua kandungnya dari alamat yang ia tahu.

Video detik-detik Nurraidah mendatangi sang ayahnya itu pun sangat mengharukan.

Nurraidah ditemani keluarga angkatnya langsung histeris saat melihat sosok ayahnya yang tepat berada di hadapannya.

Pria paruh baya memakai batik dan kaca mata itu juga menyambut pelukan Nurraidah dengan hangat.

Beberapa orang disana pun turut menangis melihat pertemuan anak dan ayah yang sudah 25 tahun terpisah.

Digambarkan dalam video, orangtua kandung Nurraidah itu tampaknya hidup dalam kesederhanaan yang sangat berbanding terbalik dengan orangtua sambungnya.

Fakta mengejutkan rupanya ibu Nurraidah dan adik kembarnya sudah meninggal.

Terlihat Nurraidah mendatangi makam kedua orang tersayangnya itu.

Tangis Nurraidah Pecah Tahu Dirinya Anak Adopsi di Usia 25 Tahun, Kondisi Ibu Kandung Memilukan
Tangis Nurraidah Pecah Tahu Dirinya Anak Adopsi di Usia 25 Tahun, Kondisi Ibu Kandung Memilukan (ist)

Tak diketahui apakah ayah kandungnya kini hanya tinggal sendirian.

Video dibagikan Nurraidah ini pun ramai komentar warganet yang turut sedih.

Disebutkan ibu dan adiknya sudah meninggal beberapa tahun lalu.

Beberapa juga menceritakan alasan Nurraidah diadopsi hingga sebab adik kembar dan ibunya meninggal.

dim katanya krna keadaan, mungkin ekonomi apalgi kembar. mamah nya sakit kanker payudara , kembaran nya meninggal di usia 7 bulan

BabyZee ya allah ksihan ya, psty ngrasa ya allah yg satu ud d adopsi tp yg satu mlh engkau ambil lg

Ftmaputrii tpi emng jaman dlu gitu kak dlu aku mau di beli 500 rb. 500 rb itu gede buat mama bapak ku ngerantau ke kalimantan tpi kata mama ku sesusah susah nya mama. mama gak mau pisah dri anak anak nya.

Nisazanah Kak jagain bapaknya yaa temenin sampe akhir hayatnya

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved