2 Pemuda Demo di Kantor KPU Sarolangun, Minta Awasi Penggunaan Dana Hibah Pilkada

Dana hibah Pilkada

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dua orang pemuda asal Kabupaten Sarolangun melakukan aksi demo dan ingin mengunci kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sarolangun, Kamis (13/6/2024).

Mengatas namakan Aliansi Pemuda Kawal Demokrasi, 2 pendemo menuntut pengawasan akan penggunaan dana hibah pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sarolangun tahun 2024.

Kordinator aksi, Walid meminta kepada penegak hukum untuk memeriksa anggaran perjalanan dinas pimpinan KPU Sarolangun didalam maupun diluar daerah.

"Periksa anggaran rekrutmen, bimtek dan pelantikan PPK dan PPS. Awasi seluruh realisasi anggaran KPU Sarolangun," kata Walid, Kamis (13/6).

Mereka menghawatirkan, penyelewengan dana hibah Pilkada Sarolangun di KPU sebesar lebih kurang Rp28 miliar.

Selain itu, sistem perekrutan di KPU Sarolangun baik Panitia Pemungut Kecamatan (PPK) dan badan edhoc dinilai lebih memprioritaskan kekeluargaan.

"Bagian dari titipan atau rekomendasi itulah yang merusak nilai-nilai demokrasi," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Asik Main Layangan di Pelabuhan, Bocah 6 Tahun Tewas Setelah Terjatuh ke Sungai

Baca juga: Kesultanan Jambi Terima Buku Kerajaan dan Kesultanan Nusantara Karya Penulis Amerika Volume 1

Baca juga: Ini Tuntutan Wali Murid SD 212 Kota Jambi ke Pemkot Pasca Demo