WAWANCARA EKSKLUSIF

Blak-blakan Pecah Kongsi Anies Baswedan dan Sudirman Said? Seri I

"Saya sering mengulang-ulang bahwa berpolitik itu bukan agen everybody. Jadi saya mempertimbangkan atau memutuskan untuk maju atau tidak itu bukan..."

Editor: Duanto AS
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network, Domuara Ambarita, menyerahkan plakat kepada Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, seusai wawancara khusus dengan Tribunnews di kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (11/6). 

NAMA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2014-2016, Sudirman Said, mencuat sebagai satu di antara bakal calon yang maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Dirman, sapaan akrabnya, mengaku telah berkomunikasi dengan beberapa partai politik (parpol) untuk menjajaki peluang maju menjadi calon Gubernur Jakarta.

"Kalau saya dianggap memenuhi syarat, kemudian diberikan kepercayaan dari partai-partai dan dicalonkan, InsyaAllah kita tunaikan kepercayaan itu," kata Sudirman Said dalam wawancara eksklusif bersama Tribunnews di Jakarta, Selasa (11/6).

Meski pada saat yang sama ada nama Anies Baswedan yang juga digadang-gadang akan kembali maju di Pilgub Jakarta, Sudirman mengaku itu bukan soal.

Ia menegaskan hubungannya dengan Anies Baswedan tak ada masalah.

Seperti diketahui, pada Pilpres 2024 lalu, Sudirman menjadi satu di antara tokoh utama di tim sukses Anies-Muhaimin.

Ia adalah Co-captain Timnas Anies-Muhaimin. Sudirman dan Anies selama ini juga dikenal sangat "bestie" dan bersahabat dekat.

Lantas apa yang melatarbelakangi hingga Sudirman Said meneguhkan tekadnya untuk maju di Pilgub DKI meski nanti harus bersaing atau berebut tiket dengan Anies?

Berikut wawancara lengkapnya:

Apa kesibukan Anda saat ini setelah kemarin selesai menjadi Timses Anies-Muhaimin?

Kembali mengajar, tapi banyak kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan kepemimpinan, kita terus jalankan.

Dari kabar yang berkembang di publik, Anda akan maju di Pilgub Jakarta?

Pasti atau enggaknya (maju pilgub; red) itu tergantung partai politik.

Karena saya kira semua orang, kecuali Pak Ridwan Kamil, ya, belum ada satu pun nama yang memperoleh tiket secara resmi dari partai-partai.

Kecuali Kang Emil sama satu yang sudah mendaftar lewat jalur independen, Pak Dharma.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved