Berita Jambi

Pasokan Hewan Kurban di Batanghari Jambi Menurun Jelang Iduladha, Dipengaruhi Rendahnya Animo Warga

Tayang: Sabtu, 8 Juni 2024 19:48 WIB

Penulis: tribunjambi | Editor: Darwin Sijabat

Pasokan Hewan Kurban di Batanghari Jambi Menurun Jelang Iduladha, Dipengaruhi Rendahnya Animo Warga

Tribun Jambi/ Srituti Apriliani Putri

SIAP POTONG - Seorang peternak sedang duduk bersama sapi yang siap dipotong pada Iduladha 1445 H. Saat ini pasokan ternak menurun yang diduga dipengaruhi animo pembelian masyarakat, Sabtu (8/6).

Baca Selanjutnya:

Ketua DPRD Provinsi Jambi: Dedy-Tri Harus Cepat Akselerasi dan Rangkul Masyarakat Bungo

Iduladha.

MUARA BULIAN, TRIBUN - Pasokan hewan kurban seperti sapi dan kambing jelang Iduladha di Provinsi Jambi khususnya di Pasar Ternak Muara Bulian, Kabupaten Batanghari mengalami penurunan.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Batanghari, Afrizal mengungkapkan pada pekan ini jumlah hewan kurban di pasar tersebut sebanyak 150 ekor.

Jumlah itu menurun dibandingkan pekan biasanya yang mencapai 200 ekor.

"Jelang lebaran untuk di Pasar Ternak Muara Bulian tidak ada lonjakan. Tapi dua minggu jelang lebaran haji ini nampaknya alami penurunan jika dibandingkan minggu kemarin," ujarnya, Sabtu (8/6).

Dia mengatakan penurunan itu akibat rendahnya aktivitas jual beli masyarakat.

"Tingkat jual beli menurun, kita tidak tahu dari segi pendapatan masyarakat atau memang sudah ada pesanan ke pedagang langsung," ujarnya.

Afrizal memperkirakan bahwa peningkatan aktivitas jual beli hewan ternak untuk kurban pada hari raya Idul Adha diperkirakan akan naik pada pekan selanjutnya.

"Ini kita masih ada satu kali Jumat lagi untuk Pasar Ternak sebelum Hari Raya Iduladha. Kemungkinan ada peningkatan saat itu," ujarnya.

Permintaan hewan kurban yang menurun itu juga terjadi di kawsasan RT 7, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Bahkan penurunan itu mencapai 50 persen.

Meski demikian, Indra selaku peternak hewan kurban optimis kan terjadi lonjakan jelang hari H Iduladha.

"Dibandingkan tahun lalu permintaan tahun ini menurun drastis, padahal sudah mendekati hari H lebaran. Namun, saya masih tetap optimis permintaan akan membludak di saat mendekati Idul Adha," ujarnya.

Ia menceritakan, tahun lalu satu bulan menjelang lebaran Iduladha sudah mampu menjual 200 ekor sapi.

Namun saat ini sudah dua Minggu menjelang Iduladha permintaan baru 126 ekor sapi, sementara itu untuk kambing malah baru 30 ekor.

Sementara ketersedian ternak kurban di Sarolangun terbilang tercukupi dengan jumlah 530 sapi, 218 ekor kerbau, 433 ekor kambing dan 52 ekor domba.

Meski dibawah kebutuhan, Kepala Dinas perikanan dan perternakan Kabupaten Sarolangun Dulmuin memastikan jumlahnya tercukupi.

"Menurut perhitungan tahun 2023 kemarin maka tahun 2024 ini kurang lebih sekitar 509-an ekor, kebutuhan qurban di Sarolangun insyaallah tercukupi," kata Dulmuin, Sabtu (8/6).

Dia mengimbau masyarakat yang hendak motong hewan kurban agar melapor ke dinas peternakan dan perikanan terutama ke dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan kesehatannya sebelum dipotong.

Tetap Datangkan Stok

WALAUPUN permintaan tidak sebanyak tahun lalu, Indra selaku peternak hewan kurban tetap akan mendatangkan stok sapi tahun ini.

"Saat ini kita sedang mendatangkan 100 ekor sapi untuk stok dari Lampung. Tahun kemarin untuk stok ada 280 ekor sapi," ujarnya.

Dia mendatangkan stok sapi itu karena saat ini di tempatnya ada 179 sapi. Hal ini di lakukannya karena berkaca dari tahun lalu dimana dia kekurangan stok sapi dan terpaksa mengambil dari peternak lain.

"Lebih baik belebihkan dari pada kurang stok. Seandainya tidak laku kan masih bisa dipelihara. Harga sapi kan naik terus setiap tahunya," timpalnya.

Selain sapi, ia juga menambah stok kambing. Saat ini ia memiliki stok 60 kambing dan akan mendatangkan 70 ekor kambing. (Tribun)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News