Berita Sarolangun

Jelang Idul Adha, Hewan Kurban di Sarolangun Mencapai 1233 Ekor

Hewan Kurban di Sarolangun Mencapai 1233 Ekor, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) pastikan kebutuhan hewan kurban cukup.

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rohmayana
istimewa
Hewan Kurban di Sarolangun Tercukupi 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Menjelang hari raya idul Adha 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sarolangun melakukan pendataan ketersedian dan kebutuhan hewan qurban di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.

Pada idul adha 1445 Hijriyah/2024 Masehi ini ketersediaan hewan qurban secara keseluruhan di Kabupaten Sarolangun tercukupi.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas perikanan dan perternakan Kabupaten Sarolangun Dulmuin saat dikonfirmasi, Sabtu (8/6/24).

Kata Dulmuin, hewan kurban tersedia saat ini diantaranya Sapi sebanyak 530 ekor, Kerbau sebanyak 218, Kambing sebanyak 433 ekor dan domba sebanyak 52 ekor.

Sedangkan kebutuhan hewan qurban tahun lalu diantaranya sapi sebanyak 539 ekor, Kerbau sebanyak 240 ekor, kambing sebanyak 443 ekor dan domba sebanyak 34 ekor.

"Kita setiap tahun memonitor antara kebutuhan dan ketersediaan untuk qurban, jadi menurut perhitungan tahun 2023 kemarin dan pada tahun 2024 ini kurang lebih sekitar 509-an ekor, kebutuhan qurban di Sarolangun insyaallah tercukupi," kata Dulmuin, Sabtu (8/6/24).

Ketersediaan hewan qurban ini, lanjut Dulmuin ada di berbagai tempat, diantaranya ada di peternak hewan qurban yang di tengah masyarakat juga tersedia ini pedagang ternak yang ada di setiap kecamatan.

Ia juga menyebut, sebelum hewan kurban dipotong pihaknya diskannak akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak, melalui dokter hewan.

"Kemarin kami kami sudah buatkan surat tugas kepada dokter hewan dan tenaga teknis itu mulai hari Rabu tanggal 12 Juni 2024, itu sudah mulai turun sampai nanti hari H idul adha. Yang dilihat dan diperiksa itu berupa kesehatan ternak yang mau di kurbankan, kemudian umur, dan tidak cacat," ujarnya.

Ia juga menghimbau kalau masyarakat hendak motong hewan kurban agar melapor ke dinas peternakan dan perikanan terutama ke dokter hewan agar sebelum di potong itu diperiksa kesehatannya. (Tribun Jambi.com/ Hasbi Sabirin)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved