Viral Bocah Tewas setelah Jatuh dari Jembatan Penyeberangan ke Jalan Tol
Viral di media sosial, seorang bocah tewas setelah terjatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO).
Namun, mereka kembali datang demi merekam video bus dengan bunyi telolet.
Kawat bolong ditambal tali rafia
Dikatakan Mardi, kondisi pagar JPO di lokasi tersebut memang tidak aman.
Sebab, kawat-kawat di JPO itu sengaja dibolong demi mempermudah pemasangan papan reklame.
“Iya. Itu kan bolong bukan bolong biasa, memang sengaja dibolongin, pada saat itu pasang reklame. Cuma enggak diperbaiki lagi,” kata Mardi.
“Jangankan anak kecil, orang dewasa juga bisa nyeblos,” katanya.
Berdasarkan pantauan, setidaknya ada enam bagian kawat JPO yang sudah bolong.
Lebar lubang ini bervariasi, mulai sentimeter sampai 15 sentimeter.
Kawat-kawat yang bolong itu hanya ditambal menggunakan tali rafia.
Tak diketahui kapan pemasangan tali tambang ini, apakah setelah kejadian MAG terjatuh atau sebelumnya.
Pernah diperbaiki Jasa Marga
Pihak Jasa Marga mengakui adanya kerusakan pagar JPO dibeberapa bagian.
Bahkan pihaknya pernah memperbaiki kawat yang berlubang itu pada Februari 2024.
Hanya saja, kerusakan kembali dilakukan oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Hal tersebut diungkapkan oleh PT Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Senior Manager Representative Office 1 Regional JMT, Alvin Andituahta Singarimbun.
"Kerusakan ini kerap terjadi diduga dengan sengaja memotong kawat pengaman JPO," ucap Alvin melalui keterangan tertulis pada Senin (3/6/2024).
“JMT juga telah melakukan perbaikan kawat pengamanan JPO KM 43 Jalan Tol JORR E pada Februari 2024 yang lalu, kawat pengaman diduga rusak akibat oknum tidak bertanggung jawab di lokasi kejadian,” terangnya.
Karma Lurah Usai Ngemis Minta AC ke Warga Pakai Proposal, Ngaku Salah Berujung Disanksi |
![]() |
---|
Pembelaan Wali Kota Bekasi Usai Istrinya Dicibir Gubernur Dedi Mulyadi, Singgung Soal Logistik Warga |
![]() |
---|
Murka Dedy Mulyadi, Istri Wali Kota Bekasi Nginap Hotel Saat Banjir: Beri Contoh Bukan Enak Sendiri |
![]() |
---|
Pilih Ngungsi Banjir ke Hotel dengan Istri, Wali Kota Bekasi: Strategis Bantu Warga yang Terdampak |
![]() |
---|
6 Camat Dipanggil KPK, Buntut Kasus TPPU Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.