Viral Bocah Tewas setelah Jatuh dari Jembatan Penyeberangan ke Jalan Tol
Viral di media sosial, seorang bocah tewas setelah terjatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO).
Mulanya, mereka mengira hanya candaan anak-anak semata, tetapi ternyata korban sudah tergeletak di jalan.
“Saya pikir bercanda, yang namanya anak-anak, ramai, 'Ada yang jatuh! Ada yang jatuh!'. Saya bilang, ‘Jangan pada bercanda, nanti pada kenapa-kenapa!’” ucap Mardi menirukan kesaksian anak-anak.
“Si bocah bilang, ‘Enggak bang, ini benar, ada yang jatuh'. Ya akhirnya itu korban sudah tergeletak di jalan,” lanjutnya.
Mardi baru mengetahui ada bocah berkaus putih dan hijau terkapar di lajur tiga JORR Cikunir dia arah Jatiasih menuju Cikampek.
Korban kemudian mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit.
Namun, MAG dikabarkan meninggal dunia.
Lebih lanjut, menurut Zainal, MAG merupakan satu di antara bocah yang hampir setiap sore bermain di sekitar JPO, baik di atas JPO maupun di pinggir JORR Cikunir.
Hampir setiap sore mereka memburu klakson basuri atau "telolet" dari bus yang melintas di JORR Cikunir.
“Setiap sore, (jumlahnya) lebih dari 50 ada. Paling sepi ya 15 orang atau 20 orang, itu paling sepi. Ya mending (ke sini) pada jalan, ada yang pakai motor, motor pada parkir di situ (dekat tangga JPO),” ungkap Zainal.
Beberapa saat sebelum MAG terjatuh, Mardi dan Zainal mengetahui bahwa korban serta teman-temannya asyik memburu klakson basuri.
Baca juga: Video Nathalie Holscher Pakai Bikini Viral di Instagram, Warganet: Sule Terselematkan
“Memang waktu kemarin ini, itu asli, banyak itu orang, anak-anak, sedang penuh-penuhnya (memburu klakson basuri). Tapi kalau saya mah sibuk di bengkel. Lihat bocah ramai, ya sudah biasa,” kata Mardi.
Namun, beberapa petugas dari Jasa Marga datang untuk membubarkan anak-anak tersebut.
Petugas berpatroli dengan menggunakan sirine hingga membuat anak-anak itu kabur.
“Pas dengar patroli sampai, bunyikan sirine, kan panik nih anak-anak, pada kabur semua. Yang di bawah (pinggir JORR Cikunir) juga kabur. Mungkin lari, main dorong-dorongan, saling mendahului, jadi ada yang jatuh, mungkin tersenggol,” lanjut dia.
Mardi dan Zainal memastikan setiap sore petugas Jasa Marga selalu membubarkan sejumlah anak-anak ini.
Karma Lurah Usai Ngemis Minta AC ke Warga Pakai Proposal, Ngaku Salah Berujung Disanksi |
![]() |
---|
Pembelaan Wali Kota Bekasi Usai Istrinya Dicibir Gubernur Dedi Mulyadi, Singgung Soal Logistik Warga |
![]() |
---|
Murka Dedy Mulyadi, Istri Wali Kota Bekasi Nginap Hotel Saat Banjir: Beri Contoh Bukan Enak Sendiri |
![]() |
---|
Pilih Ngungsi Banjir ke Hotel dengan Istri, Wali Kota Bekasi: Strategis Bantu Warga yang Terdampak |
![]() |
---|
6 Camat Dipanggil KPK, Buntut Kasus TPPU Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.