Berita Viral

Viral Mama Muda di Tangsel Cabuli Anaknya, Keluarga Tuding Suami yang Rekam Video

Keluarga R (22), ibu muda yang mencabuli anaknya sendiri di Tangerang Selatan menuding sang suami I (24), ikut terlibat dalam pembuatan video

Editor: Suci Rahayu PK
Kolase
ibu muda yang mencabuli anaknya sendiri di Tangerang Selatan 

TRIBUNJAMBI.COM - Keluarga R (22), ibu muda yang mencabuli anaknya sendiri di Tangerang Selatan menuding sang suami I (24), ikut terlibat dalam pembuatan video yang viral di media sosial.

Tuduhan itu dilontarkan tiga kakak pelaku saat mendatangi kediaman keluarga I.

“Saya lagi enggak di rumah, saya pulang baru diceritain (kalau keluarga R datang ke rumah), terus ya saya langsung telepon I untuk suruh dia pulang dengan bilang ‘pulang aja pulang, urusan sudah enggak beres. Kita lapor saja, sudah ada ancaman soalnya’,” ujar kakak I, MI, saat ditemui Kompas.com, Senin (3/6/2024).

MI mengaku keluarganya mendapat ancaman verbal dari keluarga R pada Minggu (2/6/2024).

Saat itu kakak R sempat bertemu dengan adik MI, berinisial N.

“Mereka (keluarga R) ngomong ke adik saya itu, ‘Ini bukan gara-gara adik gue doang, adik lo juga. Paling juga adik lo yang videoin, gue engak terima ya. Mana sini gue bantai semuanya, liatin aja lo’,” kata MI sambil menirukan kalimat yang diucapkan kakak pelaku.

Mendengar ancaman itu, MI mengatakan, adiknya sempat ketakutan.

Baca juga: Effendi Hatta Diperiksa KPK di Polda Jambi Terkait Kasus Suap Ketok Palu

Baca juga: Viral Emak-Emak Ketahuan Mencuri di Minimarket, Pegawai Murka Gajinya Dipotong sampai Rp 2 Juta

“Ya adik saya bilang ‘urusannya sama adik gue, sana ke adik gue aja. Gue enggak tahu apa-apa’. Dia pura-pura gitu karena terlalu takutnya (dengan ancaman itu),” ucap MI.

Selain aksi cekcok mulut, keluarga R juga disebut sempat saling pukul dengan suami N

“Mereka adu jotos di dalam rumah adik saya (N) itu, tapi ternyata polisi engga lama datang ke sini bareng pak RT dan mengusir tiga orang itu untuk pergi menjauh dari rumah kami," katanya.

Mi menilai, perselisihan itu dipicu karena keluarga R menuding I terlibat dalam kasus tersebut.

Mereka meminta I ikut bertanggung jawab dalam viralnya video pencabulan tersebut.

“Dia (keluarga R) merasa adiknya bersalah, tapi dia enggak terima kalau adiknya saja yang jadi tersangka, dia mau suaminya juga jadi tersangka, karena memang ada beberapa komentar netizen di media sosial ‘ah paling suaminya ikut-ikutan’, mungkin ada pengaruh dari sana. Padahal suaminya enggak tahu apa-apa, itu buktinya juga pelaku yang videoin itu sendiri, hingga pas ambil ponselnya,” lanjut MI.

MI mengaku dirinya beserta keluarga merasa resah setelah mendapat ancaman dari keluarga R.

“Masih lah, masih ngeri. Jadi saya juga harus terus waspada soalnya kan mereka belum ditangkap, Cuma disuruh pergi aja. Kirain saya juga kan kok saya enggak ditangkep,” lanjut Mi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved