Ini Pertimbangan Satgaswasgakkum Jambi Buka Kembali Jalur Sungai sebagai Angkutan Batubara

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Ketua Satuan Tugas Pengawasan dan Penegakan Hukum (SatgasWasGakkum) Batu Bara Provinsi Jambi, Johansyah memastikan semua infrastruktur sungai untuk mendukung angkutan batu bara via kapal tongkang sudah memadai.

Telah tersedianya perlengkapan itu menyusul kembali dibukanya via jalur sungai pada 30 Mei 2024 lalu.

“Saya sudah mengecek Pos Pantaunya ada 5 ya, pertama di Desa Koto Boyo, Tembesi, Jembatan Batanghari I, Gentala Arasy dan Jembatasan Batanghari II,” katanya pada Senin (3/6/2024).

Johansyah yang juga Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan itu juga melihat sudah terpasangnya spanduk rambu-rambu sementara di lokasi yang rawan.

Selain itu juga sudah tersedia tugboat atau asist sesuai SOP minimal dua atau tiga tergantung dari besaran tongkang itu sendiri.

“Inilah dasar kita untuk membuka jalur sungai kembali,” ujarnya.

Ia bilang semua Pos Pantau itu akan dijaga oleh personel dari Polairud, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, kabupaten kota hingga masyarakat setempat.

“Mudah-mudahan tidak ada terjadi lagi insiden tongkang tabrak jembatan dan waktu operasional untuk jalur sungai mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, bagi yang melanggar nanti akan dikenakan sanksi sesuai komitmen bersama,” pungkasnya. (TRIBUNJAMBI/A MUSAWIRA).

Baca juga: Pinto Minta Aparat Tindak Tegas Pengusaha Batubara Yang Melanggar Aturan Operasional

Baca juga: Beredar Surat Edaran Holding Batubara Dibuka, Anggota DPRD Menolak Jika Kesepakatan Belum Ditepati