Pengamat Sosial Beberkan Upaya soal Kekosongan Obat di Rumah Sakit Abdul Manap Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kasus kekosongan obat di RSUD Abdul Manap Kota Jambi masih menjadi perhatian publik.

Pengamat Sosial Sekaligus Dosen UNH Jambi, Weni menilai beberapa langkah harus diambil pihak terkait.

Dalam kasus kekosongan stok obat di RSUD ini bukan hal yang biasa, untuk itu beberapa pihak terkait harus segera mengambil tindakan dalam melakukan penanganan.

Pertama Pemda, Pemda perlu segera mengalokasikan dana tambahan untuk RSUD Abdul Manap agar dapat membeli obat-obatan yang dibutuhkan.

Dana ini dapat berasal dari APBD atau sumber lain yang sah.

Selain itu Pemda juga perlu mengevaluasi sistem pengadaan obat di RSUD Abdul Manap untuk memastikan kelancaran dan ketepatan waktu pengadaan obat.

Dan juga Pemda perlu meningkatkan komunikasi dengan pihak RSUD dan BPJS Kesehatan untuk mengantisipasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan pengadaan obat.

Baca juga: Stok Obat Habis, RSUD Abdul Manap Kota Jambi Dapat SP dari BPJS Kesehatan

Baca juga: Kekosongan Pasokan Obat di Apotek RSUD, Bahren Nurdin: jangan sampai Oknum Obat Bermain

Selain Pemda, ada juga pihak RSUD Abdul manap juga memiliki peran yang tak kalah penting nya, RSUD perlu melakukan inventarisasi obat-obatan yang tersedia secara berkala untuk mengetahui jenis dan jumlah obat yang dibutuhkan.

Pihak RSUD dapat mencari solusi alternatif untuk mendapatkan obat, seperti bekerja sama dengan apotek lain atau distributor obat dan juga perlu meningkatkan transparansi terkait informasi ketersediaan obat kepada pasien.

Selain dua instansi tadi BPJS mungkin juga memiliki peran yang cukup penting, yakni BPJS Kesehatan perlu berkoordinasi dengan Pemda untuk memastikan kelancaran pengadaan obat di RSUD Abdul Manap.

Selain itu BPJS Kesehatan juga perlu mengawasi kinerja RSUD Abdul Manap terkait dengan pelayanan obat kepada pasien. (Tribunjambi.com/ Abdullah Usman)

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News