SAD Blokir Jalan di CRC
Ternyata Ini Alasan SAD Blokir Jalan Kawasan CRC Jambi Sabtu Sore, Kini Sudah Tinggalkan Lokasi
Sempat blokir jalan Citra Raya City (CRC) dan sebabkan kemacetan, sekumpulan SAD) dari Desa Bungku Kabupaten Batanghari perlahan meninggalkan lokasi
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Darwin Sijabat
SAD Blokir Jalan.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sempat blokir jalan Citra Raya City (CRC) dan sebabkan kemacetan, sekumpulan Suku Anak Dalam (SAD) dari Desa Bungku Kabupaten Batanghari perlahan meninggalkan lokasi, Sabtu (1/6/4/2024)
Pantauan tribunjambi.com di lapangan, hingga pukul 19.15 wib, di lokasi Rt 05 Jaluko. Pihak kepolisian bersama TNI dan masyarakat sekitar masih berada di lokasi meski SAD tidak lagi melakukan aksi pemblokiran jalan.
Pihak CRC melalui GM Andi Kurniawan yang berada dilokasi kejadian menuturkan, bahwa kumpulan SAD yang berasal dari Desa Bungku Kabupaten Batanghari tersebut sudah berada di lokasi tersebut sejak Jumat Sore.
Sehingga pihak CRC berkoordinasi dengan perwakilan SAD (Kepala Suku). Bahwa mereka berada di lokasi tersebut sementara sembari menunggu hasil pengobatan orang tua temenggung yang pada saat itu dirawat di RSUD.
Awalnya mereka ingin menuju RSUD untuk melihat orang tua temanggung, namun ditahan oleh temenggung mereka untuk menunggu saja di lokasi (CRC).
“Nah terkait aksi pemblokiran tadi sore itu (Red) memang benar, itu karena salah informasi yang terima. Dimana mereka mendapat kabar jika orang tua temenggung jelita yang dirawat itu meninggal dunia sehingga mereka merasa sedih dan sangat terpukul hingga melakukan aksi tersebut, “ ujar Andi.
Terkait hal tersebut, memang sempat menimbulkan kemacetan karena mereka SAD menutup jalan. Akhirnya pihak Kepolisian, TNI dan warga dibantu dengan wakil temenggung berhasil bernegosiasi sehingga mereka mau dipindahkan dari lokasi CRC ke tempat yang lebih aman.
Baca juga: Puluhan Warga SAD Buka Blokir Jalan Citra Raya, Kini Dipindahkan ke Lokasi yang Aman
Baca juga: Manager Citra Raya Sebut SAD Bermukim 4 Hari di Kawasan, Vincent: Mereka di Pinggiran
“Ada sekitar 30 orang SAD, terdiri dari Tiga mobil. Dan sekarang mereka sudah berhasil dipindahkan ke kawasan yang lebih aman seputaran kawasan Nes,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Rt 25 Pijoan, Sawaluddin menuturkan sebenarnya lokasi mereka ini berada di Rt 05, namun untuk wilayahnya lebih dekat ke Rt 25.
Mereka ini merupakan SAD dari Temenggung Jelita kawasan Desa Bungku Kabupaten Batanghari, dibantu oleh pihak kepolisian dan TNI akhirnya mereka SAD mau dipindahkan ke lokasi uang lebih aman.
“Sejak sore tadi kami sudah berada disini bernegosiasi, dua mobil sudah berangkat ke lokasi yang ditunjuk sementara satu mobil lagi menunggu kunci yang terbawa oleh sanak lainya ke RS. Barulah pada pukul 19.30 mereka sudah meninggalkan lokasi, “ tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar informasi sekelompok orang yang diduga Suku Anak Dalam (SAD) memblokir jalan dalam kawasan Citra Raya City, Sabtu (1/6/2024) sore.
Hal ini menyebabkan kemacetan di sekitar jalan tersebut.
Informasi itu beredar melalui video yang dibagikan di grup aplikasi perpesanan.
Dalam video tersebut, tampak sekelompok orang berada di tengah jalan.
Mereka terdiri dari pria dan wanita dewasa, hingga anak-anak.
Ada yang duduk maupun berdiri di sana.
Akibat pemblokirann itu membuat kendaraan tidak bisa melintas.
Baca juga: Sekelompok Orang Diduga SAD Blokir Jalan di Kawasan Citra Raya Jambi
Baik kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa menunggu, menyebabkan kemacetan.
Informasi sementara yang tribunjambi.com peroleh, hal itu dilakukan karena adanya keluarga mereka yang meninggal dunia.
"Dikarenokan ado keluargonyo yang meninggal. Lokasi kito di Citra Raya," kata perekam video yang beredar tersebut.
Perekam video juga menyarankan untuk putar balik atau melalui jalur lain.
"Bagi teman-teman atau saudara di grup Pol-PP kalau mau melintas, putar balik baelah," lanjut perekam.
Sebagai informasi, jalan di kawasan Citra Raya City Jambi ini kerap digunakan untuk akses jalan pintas.
Beberapa orang yang kerap melintas di sekitar kawasan tersebut menyebut, sekelompok orang yang diduga SAD itu sudah berada di sana sekitar sepekan terakhir.
"Lah seminggu ni bekumpul di situ," kata satu di antaranya.
Video ini juga telah beredar di akun-akun media sosial.
Sampai berita ini ditulis, Tribunjambi.com masih menunggu tanggapan pihak berwenang terkait tindak lanjut yang akan dilakukan.(usn/are)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Suku Anak Dalam Tinggalkan Camp di Citra Raya Jambi, Bertenda Sejak Jumat Siang
Baca juga: Renungan Harian Kristen 2 Juni 2024 - Cerita Lama untuk Membangun Iman
Baca juga: Prediksi Skor Atalanta vs Fiorentina, Cek Head to Head dan Statistik Tim, Kick off 23.00 WIB
Baca juga: Angkat Isu Lingkungan, SIEJ Jambi Gelar Diskusi Publik Berkaca dari Kerusakan Hutan Borneo
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.