Pemkab Batanghari Raih Penghargaan Kabupaten Paling Inovatif dalam Penurunan Stunting

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia (SKI) angka bayi stunting di Kabupaten Batanghari pada tahun 2023 turun drastis menjadi 10,01 persen.

Dimana sebelumnya, pada tahun 2022 berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka bayi stunting di Kabupaten Batanghari berada pada angka 26,3 persen.

Atas capaian tersebut, Pemerintah Provinsi Jambi memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Batanghari sebagai kabupaten paling inovatif dalam penurunan stunting.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief juga memaparkan upaya percepatan penurunan stunting dalam rangka penilaian kinerja delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Jambi tahun 2024.

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Kabupaten Batanghari Muhammad Khadafi mengatakan bahwa penurunan angka stunting di Kabupaten Batanghari juda didorong dan didukung oleh TP PKK Kabupaten Batanghari, Dokter Tangguh dan juga Motivator Tangguh.

Diaman penyuluhan dan edukasi berkaitan dengan gizi bayi selalu disosialisasikan kepada masyarakat Kabupaten Batanghari khususnya kepada ibu hamil.

"Kita dibantu oleh dokter Tangguh, para motivator dan TP PKK juga sangat berperan aktif dalam rangka melakukan aksi langsung intervensi terhadap penurunan stunting di Batanghari," ujarnya pada Jumat (31/5/2024).

Ia mengatakan bahwa angka stunting 10,01 persen melebihi target Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk penurunan stunting di tahun 2023. Dimana, target Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk penurunan angka stunting yakni sebesar 14 persen.

Dengan hasil maksimal yang diperoleh oleh Pemerintah Kabupaten Batanghari tersebut, Khadafi mengatakan pihaknya akan terus berupaya untuk terus menurunkan angka bayi-bayi stunting di Kabupaten Batanghari di tahun 2024

Baca juga: DP4 Sebanyak 221.124 Pemilih, KPU Batanghari Mulai Lakukan Penyusunan Data

Baca juga: Harga Sawit di Batanghari Cukup Stabil, Dinas Bunak Minta Petani Jual ke Koperasi atau Lembaga

Baca juga: Skema Angkutan Batu Bara di Jambi, Jalur Darat Sarolangun-Batanghari, Lanjut Jalur Sungai