Polda Jambi Sebut Belum Temukan Truk Batubara Melebihi Kuota Selama Jalur Sungai Ditutup

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ditlantas Polda Jambi mengaku belum menemukan truk angkutan batubara melintas melebihi kuota di tengah penutupan akses batubara di sungai Batanghari.

Diketahui jalur batubara ditutup oleh pemerintah provinsi Jambi hingga saat ini setelah adanya beberapa tongkang bermuatan batubara menabrak jembatan di Sungai Batanghari.

Ditlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi mengatakan, pihaknya tetap mewanti-wanti adanya penambahan atau melebihi kuota dengan jalur darat.

"Sampai saat ini kita monitor belum ada, belum ada penambahan kouta," kaya Dhafi beberapa hari lalu.

Dia berharap, agar aturan yang telah ada tetap dipedomani oleh perusahaan dan para sopir truk angkutan batubara.

"Kita monitor yang ke arah (pelabuhan) Talang Duku, tapi masih di kuotanya terutama yang dari Muaro Jambi," ujarnya.

Dia menyebut, untuk truk angkutan batubara dari arah kabupaten Batanghari belum ditemukan, bila ditemukan akan ditindak tegas.

"Bila ditemukan akan kita tindak tegas. Sementara masih aman," sebutnya.

Dhafi menjelaskan, truk angkutan batubara dari Muaro Jambi memiliki kuota sebanyak 450 unit setiap malam. Itu berjalan, sampai saat ini.

"Kita pantau masih 450 ke arah Talang Duku dari Muaro Jambi, tidak ada peningkatan," ungkapnya.

Baca juga: Alfa Robi Minta Lakukan Kajian Khusus Angkutan Batubara Jalur Sungai di Jambi

Baca juga: DPRD Jambi Melihat Kondisi Jembatan Muara Tembesi yang Ditabrak Tugboat Penarik Tongkang Batubara

Baca juga: Tugboat Penarik Tongkang Batubara Dilempari Bom Molotov di Jambi, Melintas Pasca Tabrak Jembatan