Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Dituduh Membunuh Vina dan Eki, Pegi Setiawan: Demi Allah, Demi Rasulullah Saya Nggak Melakukan

Kartini, ibunda Pegi Setiawan, yakin anaknya tidak terlibat pembunuhan Vina dan Eki. Saat kejadian di Cirebon itu, Pegi bekerja di Bandung.

Editor: Suang Sitanggang
KOLASE TRIBUN JAMBI
FOTO Pegi Setiwan (kiri) dan Vina korban pembunuhan (kanan) 

"Pegi hanyalah anak sederhana, ayahnya buruh bangunan, ibunya asisten rumah tangga," jelasnya.

Kebetulan, ibu Pegi bekerja sebagai ART yang bekerja di rumah Sugianti, sehingga pengacara ni cukup kenal keluarga tersebut.

Sugianti menegaskan, pada 27 Agustus 2016, ketika pembunuhan Vina terjadi, Pegi berada Bandung.

Dia bersama ayahnya untuk bekerja di sebuah proyek hingga akhir tahun 2016.

Meski setelah pembunuhan tersebut polisi sempat menggeledah rumah orang tua Pegi.

"Rumah ibu Pegi digeledah dan dua unit motor diambil, tapi setelah itu tidak ada proses hukum lebih lanjut sampai Pegi ditangkap setelah film tentang kasus ini viral," jelas Sugianti.

Setelah penangkapan Pegi, Sugianti segera menuju Polda Jawa Barat dan baru bisa bertemu dengan Pegi pada pukul 20.00 malam.

"Pegi langsung ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya, sambil menambahkan bahwa ia memiliki saksi yang dapat membuktikan alibi Pegi pada hari kejadian.

Sugianti juga menyampaikan kekecewaannya ataas penggeledahan di rumah orang tua Pegi tanpa pemberitahuan kepada kuasa hukum. "

Saya kecewa, sebagai kuasa hukum, saya tidak diberitahu," ujar Sugianti.

Ia mempertanyakan mengapa penyelidikan pada Pegi sempat terhenti dan baru dilakukan kembali setelah kasus ini menjadi viral.

"Pegi sudah berada di Bandung sejak Juli hingga Desember 2016,," tegasnya. Sementara pembunuhan terjadi pada Agustus.

Sugianti menemukan kejanggalan dalam data DPO (Daftar Pencarian Orang) yang dirilis polisi, yang menyebutkan ciri-ciri fisik dan usia yang tidak sesuai dengan Pegi.

Tetangga Pegi Setiawan di Kecamatan Talun, Cirebon, meragukan keterlibatan Pegi dalam pembunuhan tersebut.

Mela, salah satu tetangganya, mengatakan bahwa Pegi dikenal sebagai sosok pekerja keras yang sering merantau sebagai kuli bangunan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved