Siapa Orang Pertama yang Kamu Bantu jika Berada di Situasi Ini? Pilihanmu Mewakili Kepribadianmu!

TRIBUNJAMBI.COM - Lakukan tes kepribadian dalam artikel ini, karena pilihan kita mengungkapkan banyak hal tentang kepribadian kita.

Jika menemui situasi seperti pada gambar tes kepribadian ini, siapa yang akan pertama kali kamu bantu?

Apakah perawat, pria cacat, anak menangis, atau wanita tua?

Jangan terlalu banyak berpikir, lihatlah gambarnya apa yang akan kamu lakukan pertama kali?

Berdasarkan jawabanmu, berikut kepribadianmu manurut Themindsjournal.com!

1. Perawat

Membantu perawat menunjukkan kamu adalah orang yang santai.

Perawat mungkin adalah orang dalam gambar yang tidak membutuhkan pertolongan serius.

Memilih untuk membantunya menandakan kamu adalah orang yang santai.

Baca juga: 9 Tanda Kamu Punya Kepribadian Introvert Ekstrem, Lebih Suka Chat daripada Telepon dan Ngobrol

Kamu tidak ambil pusing dengan permasalahan serius di dunia ini.

Kamu mungkin pertama kali melihat perawat itu dan membantunya mengambil berkasnya.

Kamu tertarik pada warna-warna cerah kehidupan dan sifatmu sangat optimis sehingga kamu yakin orang lain di sekitarmu akan baik-baik saja.

Kamu berkomunikasi dengan mudah.

Memiliki sikap santai, kamu memiliki keyakinan kuat bahwa fase gelap dalam hidup hanya bersifat sementara.

Menjadi orang yang bahagia dan beruntung, kamu benci dibatasi oleh 4 dinding sebuah ruangan.

Kamu berjiwa bebas dan suka bertualang.

Baca juga: 10 Mitos tentang Orang dengan Kepribadian Narsis dan Fakta di Baliknya, Tidak Sepenuhnya Jahat Lho!

2. Pria dengan Tongkat

Membantu pria dengan tongkat berarti kamu terlahir sebagai pemimpin.

Gambar tersebut menunjukkan pria dengan kruk terjatuh.

Membantu dia terlebih dahulu menandakan kamu terlahir sebagai pemimpin.

Kamu dapat melihat pria itu berjalan dengan tongkat dan kamu tidak ingin dia kehilangan waktu menunggu bantuan.

Kamu membantunya berdiri dan pergi.

Ini mencerminkan keterampilan kepemimpinanmu.

Kamu adalah adalah orang yang menyukai pesta.

Kamu membantu orang lain dan menarik orang-orang kuat.

Membantu pria itu menjadi prioritasmu karena menghargai dia yang berusaha berjalan sendiri meski kakinya patah.

Kamu bersifat dinamis, terorganisir, rasional, dan sangat fokus dalam hidup.

3. Bayi yang Menangis

Saat membantu anak yang menangis, itu artinya kamu berempati.

Anak itu menangis dan tidak ada yang tahu alasan sebenarnya.

Bayi menangis karena berbagai alasan; beberapa mungkin sangat serius dan beberapa mungkin sebaliknya.

Membantu bayi menandakan kamu sangat sensitif dan tidak bisa mentolerir penderitaan orang lain.

Kamu memahami bahwa bayi tidak dapat mengungkapkan rasa sakitnya dan karenanya, menangis adalah satu-satunya cara untuk berekspresi.

Namun, yang tidak kamu ketahui adalah alasan menangis.

Alasannya bisa apa saja.

Ini bisa berupa kasus kehilangan anak yang serius, atau bisa saja ibu dari bayi tersebut berada di dekatnya dan bayi tersebut menangis karena tidak ingin sendirian dan hanya mencari perhatian.

Langsung membantu bayi tanpa mengetahui sebenarnya menandakan bahwa kamu menanggapi panggilan bantuan siapa pun.

Hal ini menyebabkan kamu sering terluka.

'Jangan biarkan orang lain mengambil keuntungan darimu,' mungkin adalah sesuatu yang sering kamu dengar dari orang-orang yang memberikan simpati kepadamu.

Teman-teman bergantung kepadamu dan menemukan kedamaian setelah berbicara denganmu.

Kamu dipengaruhi oleh emosi orang lain dan memiliki rasa spiritualitas yang kuat.

4. Membantu Wanita Tua

Membantu nenek tua berarti kamu optimis dengan moralitas yang tinggi.

Gambar tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa wanita tua itu membutuhkan bantuan saat berjalan.

Karena dia memakai kacamata berwarna gelap, tidak dapat disimpulkan apakah dia buta atau tidak.

Membantu dia menandakan bahwa kamu telah dibesarkan dengan rasa etika yang kuat.

Kamu menghargai nilai-nilai tradisional, dan sangat menghormati budaya dan warisan.

Rasa hormat kamu terhadap orang yang lebih tua, dan kesediaanmu untuk membantu mereka dengan mengetahui bahwa mereka mungkin tidak dapat membalas budi mencerminkan sifat altruisme.

Kamu bersifat optimis dan memahami bahwa berapa pun usia seseorang, mereka tetap dapat berkontribusi pada dunia ini dan kamu menganggapnya sebagai tugas untuk membantu mereka.

(TribunJambi.com/Fitriana Andriyani)