Geng Motor di Cirebon Seolah Rencanakan Aniaya Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Geng motor bunuh Vina di Cirebon

TRIBUNJAMBI.COM - Dari isi chat, geng motor di Cirebon rencanakan semua perlakuan ke Vina hingga Vina tewas.

8 tahun berlalu, 3 dari 11 anggota geng motor yang aniaya Vina hingga tewas belum juga terungkap.

Kasus ini kembali mencuat setelah film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop.

Kasus Vina Cirebon ini awalnya disebut merupakan kasus kecelakaan tunggal.

Bahkan salah satu pelaku sempat mendatangi kakak Vina untuk menginformasikan kecelakaan itu.

Namun ayah Vina Cirebon, Wasnadi, mengaku curiga lantaran motor korban tidak rusak sama sekali.

Apalagi di hari ke-3, teman Vina, Linda, sempat kesurupan dan mengungkap kejadian sebenarnya.

Baca juga: Pembunuhan Vina dan Rizky di Cirebon pada 2016 Terkuak saat Sahabat Kesurupan, Korban Geng Motor

Baca juga: Viral Kucing Hilang Ditemukan, Pemilik Gelar Syukuran

Keluarga akhirnya melaporkan hal itu ke polisi, dan kemudian kasus itu diselidiki lagi.

Rupanya ada seorang pedagang yang memberanikan diri memberi informasi ke polisi soal malam kejadian itu.

Pedagang sate itu mengaku melihat konvoi geng motor pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam.

"Di malam kejadian itu memang ada salah satu motor yang dikonvoi sama banyak motor," kata kakak Vina, Marliayana, dikutip dari Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (15/5/2024).

Kepada polisi, pedagang sate itu kemudian memberitahukan markas anggota geng motor Egi Cs.

Kemudian menurut Marliayana, polisi pun langsung mendatangi markas yang disebutkan pedagang sate itu.

Benar saja, saat itu para pelaku sedang ada di dalam markas tersebut.

"Pelaku lagi keadaan tepar semua habis pesta miras, hp pada ngegeletak, diambil hp sama orangnya juga," jelas dia lagi.