382 Sumur Minyak Ilegal di Desa Bungku Disemen

TRIBUNJAMBI.COM,  JAMBI - Sebenarnya berapa banyak sumur minyak ilegal di Kabupaten Batanghari?

Tim gabungan TNI-Polri dan Pertamina menutup 382 titik sumur minyak ilegal di Desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Rabu (15/5).

Dalam operasi pemberantasan aktivitas illegal drilling selama tujuh hari, petugas tidak menemukan pelaku dan pemilik di lokasi.

"Selama seminggu operasi dilaksanakan, kami menindak sebanyak 382 sumur minyak ilegal milik masyarakat yang berada di sekitar wilayah Pertamina," kata Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Reza Khomeini.

Operasi ini tidak terkendala, karena pelaku atau pemilik sumur minyak ilegal telah meninggalkan sumur. Namun, pihaknya akan terus memantau lokasi tersebut.

"Operasi yang berlangsung selama tujuh hari tidak ada kendala, karena rata-rata pemilik sumur minyak ilegal sudah meninggalkan tempat yang ada cuma pondok-pondok dan bekas sumur yang sudah tidak ada pemiliknya.

Ke depannya kita tetap melakukan pengawasan untuk memantau pelaku-pelaku tersebut dan sumur yang sudah ditutup," tuturnya.

Tim gabungan yang dibagi jadi tiga kelompok beroperasi selama tujuh hari.

Sumur minyak ilegal yang sudah beroperasi cukup lama itu merusak lingkungan, sehingga harus ditutup secara permanen menggunakan semen. Tim juga menggunakan alat berat.

Saat awal tiba di lokasi, sumur-sumur minyak ilegal itu ditutupi pakai pelepah sawit untuk mengelabuhi petugas. Namun, petugas tidak terkecoh dengan ulah pemilik sumur.

Aktivitas illegal drilling itu telah merambah ke kawasan Taman Hutan Raya (Tahura). Ratusan hektare lahan di Tahura dieksploitasi para penambang ilegal. (fan)

Baca juga: Kisah Jokowi Setelah 41 Tahun Ekspedisi Gunung Kerinci 1983, tak Sempat ke Sekepal Tanah dari Surga

Baca juga: Titip Salam untuk Pak Tulus Gubernur Al Haris Serahkan 1 Unit Rumah Hadiah Jalan Santai