Berita Jambi

Akademisi UNJA Sayangkan Masyarakat Lebih Memilih Cepat Putih Ketimbang Aman

Uce Lestari sayangkan banyak masyarakat yang minim kesadaran akan pentingnya memilih kosmetik yang aman, Senin (13/05/2024).

|
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Heri Prihartono
zoom-inlihat foto Akademisi UNJA Sayangkan Masyarakat Lebih Memilih Cepat Putih Ketimbang Aman
TRIBUNJAMBI/RARA
Uce Lestari sayangkan banyak masyarakat yang minim kesadaran akan pentingnya memilih kosmetik yang aman, Senin (13/05/2024).

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Uce Lestari sayangkan banyak masyarakat yang minim kesadaran akan pentingnya memilih kosmetik yang aman, Senin (13/05/2024).

"Masyarakat lebih memilih cepat putih daripada cek keamanannya sudah memiliki izin BPOM atau belum," ujarnya kepada Tribun Jambi.

Padahal pemilihan yang keliru seperti itu bisa membahayakan masyarakat dari segi kesehatan.

Biasanya kosmetik identik dengan penggunaan mercuri yang merupakan logam berat nan berbahaya.

Tetapi tidak semua produsen kosmetik mentaati aturan agar memiliki izin edar terlebih dahulu dan tidak boleh melebihi ambang batas penggunaan.

Kata Uce, seharusnya produsen kosmetik baik di klinik kecantikan maupun telah dipajang dalam toko kosmetik mengikuti saran nilai ambang batas yang diperbolehkan WHO melalui BPOM.

Menurut WHO nilai ambang batas cemaran logam mercuri pada kosmetik untuk padat atau krim 0,007 persen per 100 gram dan larutan cair 0,1 ppm.

Memang penggunaan merkuri tidak boleh ada didalam kosmetik jika terdeteksi penggunaan merkuri melebihi ambang batas maka kulit akan lebih cepat putih secara instan dan flek hitam pada wajah segera hilang dalam waktu yang cepat.

Uce berujar, bahayanya penggunaan cara intens dilakukan lalu berhenti seketika maka akan menimbulkan efek samping pada kulit yang tidak main-main.

Efeknya membuat kulit jadi kemerahan, iritasi pada wajah, mengelupas, kemudian lama-lama dikhawatirkan terjadinya kanker kulit.

Sehingga menurutnya, masyarakat sangat memerlukan melakukan cek KLIK mandiri/ sendiri dengan scan barcode pada produk-produk kosmetik.

Sekedar informasi, masyarakat bisa mengunduh aplikasi BPOM Mobile untuk mendapatkan akses lebih mudah dan aman saat pembelian kosmetik dan produk-produk yang seharusnya mendapat izin BPOM.

Baca juga: Apresiasi Pelayanan Pospam Idul Fitri, Kapolres Sarolangun Beri Hadiah Kambing

Baca juga: Sinopsis The Midnight Romance in Hagwon Episode 1, Keraguan Hye Jin Menerima Joon Ho

Baca juga: Disdik Provinsi Jambi Sebut Proses PPDB 2024-2025 Dilakukan dengan Baik

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved