Berita Jambi

Wakapolda Jambi Sambangi Polsek Jangkat, Pastikan Lokasi Perbatasan Kondusi Jelang Pilkada 2024

Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto meninjau Polsek Jangkat. Tujuan tidak bukan, untuk memastikan anggota dan lokasi polsek perbatasan dalam si

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
ist
Wakapolda Jambi Sambangi Polsek Jangkat, Pastikan Lokasi Perbatasan Kondusi Jelang Pilkada 2024 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakapolda Jambi Brigjen Pol Edi Mardianto meninjau Polsek Jangkat.

Tujuan tidak bukan, untuk memastikan anggota dan lokasi polsek perbatasan dalam situasi kondusif menjelang pelaksanaan pilkada.

Bahkan, Polsek yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Kerinci, Jambi tersebut baru kali ini dikunjungi seorang jenderal.

"Saya mewakili Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono. Pengecekan ini juga termasuk program saya, yakni melihat anggota yang tidak pernah kita datangi termasuk polsek-polsek yang terjauh di perbatasan," ujarnya, Minggu (12/5/2024).

Diakuinya, semenjak pilpres lalu sudah memberikan perhatian kepada para anggota di polres-polres dan polsek-polsek.

"Ini sudah berjalan sejak pilpres dsn pileg lalu, agar setiap kapolres memberikan perhatian anggota di polsek-polsek yang di perbatasan," imbuh Edi.

Wakapolda menambahkan, di antaranya di perbatasan Jambi-Palembang, Bengkulu dan Riau yang tidak pernah terpantau lagi dalam wilayah-wilayahnya.

"Selain itu, kita juga mengecek mempersiapkan anggota menjelang pilkada ini terutama di polsek terjauh karena tidak ada orang, piketnya juga tidak ada," tandasnya.

Katanya, itulah ultimatum untuk anggota-anggota termasuk para kapolres untuk menjalankan fungsinya.

"Dalam hal ini bukan ketakutan kedatangan Wakapolda, kita datang untuk mengecek kondisi Mako serta anggota dan daerah yang rawan kamtibmas di sini," tutur Edi.

Menurutnya, yang dilihat adalah makonya, personilnya, yang kurang perhatian dan sudah bertahun-tahun berdinas di situ.

"Ada yang menjabat sudah bertahun-tahun masih di situ juga, kasihan mereka ada yang sudah 3 tahun dinas di tempat terpencil," ungkap Edi.

Untuk itu, jelas Wakapolda, setiap tahun lulus SPN, anggota Brimob yang dimutasikan ke wilayah termasuk perwira, samapta akan dimasukkan atau dikembalikan ke wilayah.

"Nantinya mereka bisa melakukan operasi peti, ilegal maning, ilegal drilling dan lain-lain," ujarnya.

Ia juga menuturkan, bagi anggota yang masih nakal akan dilakukan penindakan untuk diproses.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved