Berita Sarolangun

Iuran Perpisahan MAN 1 Sarolangun Jambi Sempat Diprotes, Begini Tanggapan Pihak Sekolah

Seorang siswa dari sekolah MAN 1 Sarolangun sebelumnya sempat mengeluhkan dan memprotes adanya iuran Rp350 ribu untuk acara perpisahan

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jambi/ Hasbi Sabirin
Seorang siswa dari sekolah MAN 1 Sarolangun sebelumnya sempat mengeluhkan dan memprotes adanya iuran Rp350 ribu untuk acara perpisahan 

Iuran perpisahan.

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Seorang siswa dari sekolah MAN 1 Sarolangun sebelumnya sempat mengeluhkan dan memprotes adanya iuran Rp350 ribu untuk acara perpisahan karena tidak sesuai dengan acara yang ingin oleh siswa.

Aksi protes siswa yang tak mau disebutkan identitasnya itu sempat viral di media sosial dan menarik perhatian publik dan pihak sekolah MAN 1 Sarolangun.

Dari berita yang dirangkum, selain memprotes iuran uang untuk perpisahan.

Siswa tersebut juga mengeluhkan iuran uang parkir Rp200 ribu persiswa dan fasilitas WC sekolah tidak memadai dan nilai kotor.

Menanggapi hal itu, pihak sekolah MAN 1 Sarolangun langsung memberikan klarifikasi bahwa, terkait berita tersebut tidak lah semata-mata benar yang diumbarkan oleh siswa tersebut.

Waka Kesiswaan sekaligus panitia perpisahan MAN 1 Sarolangun Amdi Ikhsan mengatakan, terkait iuran uang perpisahan itu benar adanya, namun itu melalui proses yang cukup panjang dan sudah disepakati oleh wali siswa dan pihak sekolah dalam musyawarah.

"Saat melakukan perpisahan, pihak sekolah sudah musyawarah bersama orang tua siswa dan bersepakat iuran Rp350 ribu dengan acara perpisahan dilaksanakan secara sederhana," ujarnya saat didampingi ketua komite sekolah.

Baca juga: Viral Perpisahan SMPN 7 Kota Jambi Minta Siswa Kelas 7 dan 8 Ikut Bayar Rp 100 Ribu Per Orang

Baca juga: Viral Siswa MAN 1 Sarolangun Jambi Keluhkan Uang Perpisahan sampai Rp 350 Ribu Per Orang

Kepsek MAN 1 Sarolangun Salimin juga menjelaskan, kejadian ini tidak seperti apa yang disampaikan oleh salah satu oknum siswa tersebut.

"Sebelum kami melaksanakan perpisahan, terlebih dahulu melakukan musyawarah dengan membuat dua rancangan, ada acara mewah dan sederhana, berdasarkan kesepakatan wali siswa setujui acara secara sederhana, awalnya tidak ada masalah hingga selesai, kami juga heran kok sekarang timbul masalah," ujarnya.

Ia juga tidak menyangka, hal ini dibesar-besarkan, menurut nya acara di sekolah MAN 1 juga tidak pantas membuat kegiatan perpisahan pakai organ dan musik layaknya acara pernikahan, dan wali siswa sepakat acara sederhana tanpa pakai organ.

Terkait uang parkir, itu hanya sumbangan untuk membangun tempat parkir dari awalnya halaman parkir becek dan sudah dicor kondisi sudah bagus, begitu juga terkait WC sudah bersih dan tidak seperti yang digambarkan siswa itu.

"Kami minta kepada masyarakat dan siswa jika ada persoalan sebaiknya dibicarakan dan didiskusikan terlebih dahulu, jangan langsung diviralkan, karena bagaimana pun sekolah ini adalah tempat kita menuntut ilmu," tutupnya. (Tribunjambi.com/ Hasbi Sabirin)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain PSG vs Dortmund: 4-3-3 Enrique Lawan 4-2-3-1 ala Terzic

Baca juga: Kereeen, Muaro Jambi Raih WTP 8 Kali Berturut-turut

Baca juga: Benjamin Sesko, Striker RB Leipzig Target AC Milan buat Gantikan Olivier Giroud

Baca juga: Tontawi Jauhari Yakin Dapat Lampu Hijau, Kini Kembalikan Formulir Pilbup Sarolangun Jambi ke PAN

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved