Gajah Betina Ditemukan Mati di Tebo, BKSDA Jambi Turunkan Tim Olah TKP

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Resort Konservasi Tebo BKSDA Jambi menurunkan tim ke lokasi penemuan bangkai gajah betina untuk melakukan olah TKP.

Informasi ini disampaikan Kepala Resort Konservasi Tebo BKSDA Jambi, Hefa Edison pada Jumat (3/5/2024).

Ia mengakui lokasi TKP penemuan gajah betina itu di tengah perkebunan sawit. Dari kemarin, tim sudah turun ke lapangan.

“Tim kita sudah di lapangan, dari kemarin. Pagi ini, lagi melakukan olah TKP dan Nekoropsi bangkai oleh dokter hewan BKSDA didampingi oleh Balai GAKUM KLH dan Pihak Kepolisian,” katanya.

Informasi itu ia dapat dari laporan tim lapangan. Sejauh ini, tim masih melakukan olah TKP.

“Penyebab kematian belum diketahui, tim masih olah TKP,” katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS Seekor Gajah Betina Ditemukan Mati di Tebo Jambi, Bagian Kepala Ada Bekas Luka

Baca juga: Istri Mantan Gubernur Jambi Fachrori Umar, Rahima Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Kasus Ketok Palu RAPBD

Diberitakan sebelumnya, seekor gajah betina ditemukan dalam kondisi mati.

Penemuan bangkai gajah ini ditemukan di sekitar koordinat 1°06'35.8"S 102°21'45.5"E.

Lokasinya berada di kawasan konsesi PT Lestari Asri Jaya (LAJ) perbatasan Kecamatan Sumay dan dan Kecamatan Serai Serumpun.

Gajah mati ini ditemukan berada persis disamping batang sawit dengan posisi menyamping.

Tampak di bagian kepala Gajah Sumatera itu bekas luka.

"Benar, gajah mati ditemukan kemarin siang. Gajah betina itu tidak ada gading, karena memang gajah sumatera betina tidak memiliki gading," kata Kapolsek Sumay AKP Maryono, dikonfirmasi Tribun, Jumat (3/5).

Baca juga: 5 Zodiak Paling Beruntung Besok Sabtu 4 Mei 2024: Cancer, Virgo, Libra, Scorpio, Capricorn

Baca juga: Viral Tukang Ojek di Tebo Jambi Tersesat Sampai ke Padang, Diduga Lemah Ingatan

Maryono belum dapat memastikan kapan tepatnya gajah tersebut mati. Dia mengungkapkan temuan gajah mati itu bermula dari laporan warga.

"Belum tahu kapan pastinya mati, sekarang sedang diotopsi tim dari BKSDA," ujarnya.

Sumber tribun lain mengungkapkan bahwa tempat ditemukannya gajah tersebut sudah ditanami sawit oleh warga.