Transformasi Digital dari Promosi hingga Transaksi ala Cake by Nadia
Sejak 2017 lalu, Nadia Indah Pratiwi mulai membangun usaha kuliner yang fokus pada aneka kue dan hampers. Lokasinya di kawasan Paal Merah, Kota Jambi.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejak 2017 lalu, Nadia Indah Pratiwi mulai membangun usaha kuliner yang fokus pada aneka kue dan hampers. Lokasinya di kawasan Paal Merah, Kota Jambi.
Kini, Cake by Nadia yang dia kelola telah mendapat pangsa pasar yang luas. Bahkan, pada akhir tahun lalu, Cake by Nadia mendapat penghargaan Paramakarya 2023.
Banyak upaya yang Nadia lakukan untuk membangun bisnis tersebut, di antaranya bertransformasi digital untuk memudahkan transaksi maupun promosi. Yang terjadi dalam bisnisnya pun tidak instan, karena ada proses panjang yang dia lalui selama tujuh tahun terakhir dalam mengelola usaha yang meraih anugerah Shiddakarya Provinsi Jambi tahun 2022 ini.
Awalnya Nadia hanya menjual dessert dan premium tart. Seiring waktu, dia mulai mengembangkan varian yang tersedia di gerainya.
Namun, dia menghadapi tantangan ketika pandemi Covid-19 datang. Saat itu, dia harus memutar otak memikirkan varian kue apa yang akan tetap diminati konsumen.
Di antara yang menjadi unggulannya saat itu adalah birthday cake atau kue ulang tahun. Alasannya, orang tetap merayakan ulang tahun meski di tengah pandemi. Dia buat versi dessert, sehingga yang makan pun akan merasakan sensasi yang berbeda.
Pascapandemi, usahanya pun kembali bangkit. Aneka kue dan penganan pun turut menjadi menu di Cake by Nadia. Penganan asin seperti lumpia dan risol turut mengimbangi kue manis yang menjadi unggulan di toko kuenya.
Lebih Mudah dengan Transaksi Digital
Untuk memudahkan pembayaran, Nadia menyediakan layanan transaksi digital di tokonya. Transaksi nontunai ini bisa dilakukan dengan transfer maupun pemindaian QRIS BRI.
Kata Nadia, cara ini lebih mudah, karena hanya perlu pakai gawai yang sering dibawa ke mana-mana.
"Notifikasinya juga cepat, uang yang masuk bisa langsung dicek," ungkapnya.
Guna memastikan transaksi berhasil, biasanya Nadia akan melakukan pengecekan ulang atau double check, berapa pun nominalnya.
BRI Siap Menuju Transformasi Digital
Terpisah, Kepala Kantor Cabang BRI Jambi, Tomy Irawan menegaskan kesiapan BRI dalam menyongsong transformasi digital. Langkah ini dilakukan bertahap, mulai dari dari kafe, supermarket, hingga toko-toko seperti Cake by Nadia.
"Sasaran awal memang untuk kalangan milenial, karena paling mudah untuk penetrasi," jelasnya.
Nantinya transformasi digital ini akan merambat ke berbagai sektor.
Sebagai informasi, saat ini Cake by Nadia ada di beberapa lokasi di sekitaran Kota Jambi, di antaranya Paal Merah, Beringin, Talang Banjar, Mayang, Telanai dan Kota Baru.
Baca juga: Aimee Fashion Store Terapkan Digitalisasi, Bisa Transaksi tanpa Harus Bawa Uang Tunai
Baca berita dan artikel tribunjambi.com lainnya, kini bisa melalui Google News
Beli Helm Pakai QRIS Palsu, Polisi di Jabar Dipecat, Pernah Tipu Orang Rp3,23 M Untuk Urus Perkara |
![]() |
---|
Cara Mengisi QRIS untuk Bayar Parkir di Kota Jambi, Cara Mudah, Praktis dan Anti Pungli |
![]() |
---|
Juru Parkir di Jambi Nilai QRIS Masih Sulit Diterapkan, Pengguna Belum Paham |
![]() |
---|
QRIS Sudah Diterapkan, Tapi Sebagian Parkir di Tugu Keris dan Mayang Jambi Masih Manual |
![]() |
---|
Pemkot Jambi Beri Tanggapan atas Kritik Atas Kebijakan Retribusi Parkir Secara Non Tunai Pakai QRIS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.