Berita Jambi

Hadapi PPDB 2024/2025 Disdik Provinsi Jambi Minta Camat Hingga Lurah Juga Aktif Sosialisasi

Sambut penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi kumpulkan parah camat hingga lurah se Kota Jambi

Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Musawira
Syamsurizal Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sambut penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi kumpulkan parah camat hingga lurah se Kota Jambi, Selasa (23/4/2024).

PPDB SMA dan SMK bakal dibuka pendaftarannya pada 10-23 Juni 2024 mendatang.

Tahapan rapat koordinasi ini merupakan tahapan awal dari pada sosialisasi.

"Jadi narasumber kita ada dari pihak Telkom Witel Jambi dan pesertanya para camat dan lurah sebagai penguasa wilayah dan bersinggungan langsung dengan sekolah kita," kata Syamsurizal Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.

Kadisdik berharap melalui sosialisasi ini para camat dan lurah serta pemangku kepentingan dapat mengetahui proses PPDB.

Di mana sesuai anjuran pemerintah proses PPDB masih menerapkan sistem zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan tugas orang tua.

"Kami juga berharap setelah rakor ini, kepala sekolah, camat dan lurah menyosialisasikan jumlah-jumlahnya kemasyarakat," ujarnya.

Di Provinsi Jambi sedikitnya ada 60 sekolah yang PPDB online dengan rincian 37 SMA dan 23 SMK.

"Besok juga kita akan rakor lagi dengan pesertanya para operator sekolah hingga ketua RT akan kita libatkan juga," ucapnya.

Sementara itu, seluruh SMA dan SMK di Provinsi Jambi mulai mengusulkan jumlah kuota untuk pelaksanaan PPDB 2024 ke Dinas Pendidikan Provinsi Jambi. Sebanyak 62 sekolah telah menyerahkan usulan kuota tersebut.

Ketua Panitia Pelaksanaan PPDB, Zet Herman mengatakan usulan kuota tersebut nantinya akan disusun menjadi draf kepgub. Baru selanjutnya menjadi pergub.

"Namun kita saat ini masih menunggu pergub untuk pelaksanaan persiapannya," katanya.

Dijelaskan Zet Herman, berdasarkan data tahun lalu, untuk Kota Jambi ada sekitar 7 ribuan siswa yang ditampung di seluruh sekolah negeri.

Sedangkan untuk jumlah siswa lulusan SMP sederajat mencapai 14 ribuan siswa. Siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri ini bisa mendaftar di berbagai sekolah swasta yang ada di Kota Jambi.

"Berdasarkan aturan, satu sekolah hanya terdiri dari 36 rombongan belajar (rombel). Tidak boleh lebih. Makanya daya tampungnya juga terbatas," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved