Nunggak Dua Bulan, Meteran Listrik Diskominfo Tebo Disegel PLN

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Diskominfo Tebo menunggak listrik selama dua bulan dari Maret hingga April dengan total Rp8.019.406. Akibatnya PLN melakukan penyegelan.

Penyegelan meteran listrik ini dilakukan pada Jumat (19/4) lalu setelah PLN sudah menyurati dinas berkali-kali untuk membayar.

Namun, pada akhirnya Diskominfo tetap tidak membayar sehingga meteran listrik disegel.

Manajer PLN Bungo-Tebo Agung Pratomo membenarkan informasi tersebut. Dia menyebutkan pihaknya telah memberikan peringatan untuk membayar.

"Ya, sebelum disegel kita sudah mendatangi terus, sudah menyurati juga," kata Agung, Sabtu (20/4).

Sumber Tribun menyebutkan penyebab carut marut Diskominfo Tebo adalah kepala dinasnya. Dia menyebut sistem keuangan di Diskominfo Tebo kacau karena kekosongan bendahara pengeluaran.

Dia juga sebut bahwa kadis hanya mementingkan diri sendiri, sehingga persoalan di Diskominfo Tebo tak selesai.

"Penyegelan listrik ini berakibat akan terganggunya pelayanan masyarakat seperti ULP, rumah sakit dan lain-lain," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Tebo Erwanto, mengakui adanya penyegelan meteran listrik kantor dinasnya.

Usai penyegelan itu, dia menyebut langsung berkoordinasi dengan pihak PLN.

"Kita sudah koordinasi dengan PLN dan sekarang sudah normal kembali," katanya.

Erwanto menjelaskan penyebab menunggaknya listrik hingga disegel karena belum adanya pencairan.

"Ya, karena kita belum pencairan terus bendahara keluar karena sakit. Sudah itu, sekarang ada bendahara baru, dia rupanya sudah pindah ke perpustakaan. Ya pasti saya cari bendahara baru lagi," pungkasnya.

Baca juga: Meteran Listrik AMI Cara Baru PLN Manjakan Pelanggan

Baca juga: Delapan Hari Air Tak Mengalir di Sungai Duren, Meteran Listrik PDAM Muaro Jambi Malah Dicabut PLN