Pembunuhan Sopir Taksi Online Jambi

Alasan Hafif Dkk Tega Habisi Nyawa Diver Maxim untuk Tebus Motor yang Digadai dan Utang: Rp8 Juta

Hafif Tramubia dan Agam mahasiswa, begal yang tega habisi Risdianto driver Maxim di Jambi demi menebus motor yang digadai dan bayar utang Rp8 juta.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jambi/ Rifani Halim
Hafif Tramubia dan Agam mahasiswa pelaku begal yang tega menghabisi Risdianto driver Maxim Kota Jambi demi menebus sepeda motor yang digadai dan bayar utang dengan nominal Rp8 juta. 

Kasus pembunuhan driver maxim.

TRIBUN JAMBI.COM, JAMBI - Hafif Tramubia dan Agam mahasiswa pelaku begal yang tega menghabisi Risdianto driver Maxim Kota Jambi demi menebus sepeda motor yang digadai dan bayar utang dengan nominal Rp8 juta.

Pelaku pembunuhan itu beralasan malakukan aksi keji nya dengan menghilangkan nyawa orang lantaran terlilit hutang.

Kepada awak media, Hafif Tramubia (22) mengungkapkan alasan melakukan tindakan pidana itu.

"Bayar motor bang. untuk bayar utang delapan juta, Bang," kata Hafif lemas di kursi roda.

Ia mengaku memiliki utang Rp 8 juta untuk menebus gadai motornya.

Dari situ, dia memilih jalan singkat untuk melakukan pencurian mobil driver taksi online Maxim.

"Iya (untuk bayar gadai motor), Rp 8 juta," sebutnya.

Baca juga: Motif Pembunuhan Driver Maxim di Jambi, Tersangka Hafif Mengaku Terlilit Utang

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Risdianto Driver Maxim Jambi Sebut Bunuh Korban Gegara Terlilit Utang

Di saat yang sama, Hafif juga menyampaikan turut berduka kepada keluarga.

Dia meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian ini.

"Saya meminta maaf kepada keluarga yang ditinggalkan," pungkasnya.

Dia langsung meminta pihak kepolisian membawanya karena telah risih dengan sejuny pertanyaan dari para wartawan.

"Sudah pak," katanya sambil melihat ke arah petugas kepolisian.

Diketahui Hafif mendapatkan hadiah peluru dari petugas Resmob Polda Jambi, lantaran saat diamankan di hotel Harisman, kota Jambi dia melakukan perlawanan kepada petugas.

Diberitakan sebelumnya, Dua orang pelaku begal supir taksi online Maxim, Rusdianto (47) di kawasan Ness, Muaro Jambi berhasil dibekuk tim Resmob Polda Jambi. Salah satu pelaku dilumpuhkan dengan senjata api saat diamankan polisi.

Baca juga: Istri Driver Maxim Korban Pembunuhan Merupakan Kader PKN Jambi, Roma: Kita akan Lakukan Upaya Hukum

Kedua pelaku yang nekat menghabisi nyawa Supit taksi online itu merupa Agam Santoso dan Afif Tramubia seorang mahasiswa di salah satu kampus di Jambi.

Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri melalui Panit Resmob Iptu June Sianipar mengungkapkan, kronologi awal, kepolisian mendapat pengaduan dari masyarakat bahwa telah hilang seorang pria Risdianto yang merupakan supir maxim, pada 9 Maret lalu satu hari menjelang hari raya Idul Fitri.

Kemudian team melakukan lidik terkait laporan tersebut, setelah itu sekitar tanggal 13 maret tim mendapat titik terang terkait laporan orang hilang tersebut.

“Yang mana pada saat itu team berhasil menemukan rekaman cctv di mall jamtos pada saat terakir korban mengorder pemesan maxi milik korban,” katanya, Senin (15/4/2024).

Selanjutnya, Resmob Polda Jambi berkoordinasi dengan satreskrim Polsek Tabir yang mana sala satu pelaku termonitor di wilayah hukum Tebo.

Kemudian tanggal 14 maret 2024 team berhasil mengamankan sala satu diduga pelaku di kecamatan Tabir kabupaten Tebo.
Setelah diamankan, diduga pelaku Agam mengakui bahwa dirinya dan rekan Afif telah membunuh supir maxim.

Mereka juga mengakui membuang mayat korban di jalan Ness kabupaten Batanghari berbatasan dengan kabupaten Muaro Jambi.

"Tak lama berselang team akirnya berhasil meringkus pelaku Afif di tempat persembunyianya di hotel harisman kota jambi,” ujarnya.

Pada saat akan di amankan pelaku Afif melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur.
(Tribunjambi.com/ Rifani Halim)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Famalicao vs Sporting Lisbon di Primeira Liga Malam Ini - 02.15 WIB

Baca juga: Viral Dua Kelompok Ramaja Tawuran: Bawa Sajam dan Petasan di Jalan Fatmawati, Jambi Timur

Baca juga: Kisah di Balik Tewasnya Risdianto Sopir Taksi Online yang Dibunuh Sehari Jelang Hari Raya Idulfitri

Baca juga: Kamis Menteri PUPR Bakal ke Jambi: Tinjau Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved