Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-779: Diserang, Pembangkit Listrik Dekat Kyiv Hancur

Update perang Rusia hari ke-779, Jumat (12/4/2024): serangan Rusia hancurkan pembangkit listrik di dekat Ibu Kota Ukraina, Kyiv.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Nina Yuniar
Capture YouTube WION
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia. Kondisi terkini perang Rusia vs Ukraina hari ke-779 pada Jumat, 12 April 2024: serangan Rusia hancurkan pembangkit listrik di dekat Kyiv, Ibu Kota Ukraina. 

- Parlemen Ukraina mengesahkan rancangan undang-undang kontroversial pada hari Kamis yang akan mengubah aturan mobilisasi militer sipil dalam upaya mengatasi kekurangan tenaga kerja di pasukannya.

Undang-undang yang harus ditandatangani oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tersebut dipandang penting bagi Ukraina untuk mengatasi apa yang menurut para analis militer merupakan masalah besar ketenagakerjaan saat mereka memerangi musuh yang lebih bersenjata dan lebih besar.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-773: Zaporizhzhia Dihujani Rudal Rusia, 4 Orang Tewas

- Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida pada hari Kamis meminta warga Amerika untuk mengatasi “keraguan diri” mereka dan merujuk pada perang di Ukraina, saat ia menyampaikan pujian kepada kepemimpinan global AS di hadapan Kongres yang terpecah belah.

Meskipun Kishida berhati-hati untuk tidak menyinggung politik dalam negeri AS, pidato tersebut disampaikan di tengah kebuntuan di Kongres dalam menyetujui bantuan militer tambahan senilai miliaran dolar ke Ukraina, karena tekanan dari Partai Republik sayap kanan yang bersekutu dengan Donald Trump.

“Tanpa dukungan AS, berapa lama lagi harapan Ukraina akan runtuh akibat serangan gencar Moskow?” Kishida bertanya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-772: Listrik untuk 350 Ribu Penduduk Kharkiv Terputus

- Ukraina dan Latvia menandatangani perjanjian keamanan bilateral, kata Zelensky ketika berkunjung ke Vilnius.

“Ini membayangkan dukungan militer tahunan Latvia untuk Ukraina sebesar 0,25 persen dari PDB." kata Zelensky.

"Latvia juga membuat komitmen 10 tahun untuk membantu Ukraina dalam pertahanan siber, penghapusan ranjau, dan teknologi tak berawak, serta dukungan bagi Ukraina untuk bergabung dengan UE dan NATO.” sambungnya.

- Serangan drone terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina yang dikuasai Rusia harus dihentikan karena dapat menimbulkan “tahap baru dan sangat berbahaya” dalam perang tersebut, kata kepala pengawas nuklir PBB, pada hari Kamis, menurut laporan Reuters.

Moskow dan Kyiv telah berulang kali menuduh satu sama lain menargetkan pabrik tersebut sejak Rusia menyita pabrik tersebut beberapa minggu setelah menginvasi Ukraina.

Kedua negara meminta pertemuan darurat dewan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) setelah serangan pada hari Minggu.

“Sangatlah penting untuk memastikan serangan-serangan sembrono ini tidak menandai dimulainya perang baru dan sangat berbahaya,” kata Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi.

“Serangan harus dihentikan.” imbuhnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-771: Drone Rusia Hantam Pemukiman di Kharkiv, 5 Orang Tewas

- Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Kamis bahwa negosiasi apa pun mengenai Ukraina tanpa Rusia tidak ada artinya, menurut laporan Reuters.

“Kami telah berulang kali mengatakan bahwa negosiasi tanpa Rusia tidak ada artinya Presiden Putin telah berulang kali menekankan bahwa kami tetap terbuka terhadap proses negosiasi,” kata Peskov.

Pemerintah Swiss akan menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi selama dua hari pada bulan Juni yang bertujuan untuk mencapai perdamaian di Ukraina, katanya pada hari Rabu, meskipun Rusia telah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengambil bagian dalam inisiatif tersebut.

(TribunJambi.com/Nina Yuniar)

Dapatkan Berita Terupdate TribunJambi.com di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved