Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-772: Listrik untuk 350 Ribu Penduduk Kharkiv Terputus

TRIBUNJAMBI.COM - Perang Rusia vs Ukraina hingga hari ini, Jumat (5/4/2024) masih berlanjut, perhatikan perkembangan terbarunya di bawah ini.

Salah satu kabar terbaru perang adalah serangan Rusia terhadap fasilitas energi di wilayah Kharkiv, Ukraina mengakibatkan aliran listrik terputus.

Dimulai oleh Presiden Rusia Vladimir Putin sejak 24 Februari 2022, invasi di Ukraina kini telah berjalan 772 hari lamanya.

Dalam perjalanannya, Rusia diketahui sudah mencaplok 4 wilayah di Ukraina sekaligus antara lain Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-771: Drone Rusia Hantam Pemukiman di Kharkiv, 5 Orang Tewas

Konflik bersenjata antara Rusia dengan Ukraina sampai saat ini masih berlanjut dan belum juga menampakkan tanda-tanda akan berakhir.

Update Perang Rusia Vs Ukraina

Dilansir TribunJambi.com dari The Guardian, berikut ini adalah rangkuman peristiwa-peristiwa yang perlu diketahui pada hari ke-772 invasi Rusia di Ukraina:

- Serangan Rusia menewaskan sedikitnya delapan orang di Ukraina timur pada Kamis (4/4/2024), kata pihak berwenang, saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Moskow menargetkan warga sipil.

Serangan drone di kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, menewaskan empat orang, termasuk tiga petugas penyelamat yang merespons serangan sebelumnya, kata menteri dalam negeri.

Sedikitnya 12 orang lainnya terluka.

Secara terpisah, tembakan artileri Rusia menewaskan dua orang yakni pasangan suami istri masing-masing berusia 53 dan 51 tahun, di Kota New York di wilayah timur Donetsk, kata kantor kejaksaan regional.

Serangan lain menewaskan seorang pria yang berada di dalam traktor di wilayah Kharkiv, kata gubernur, dan sebuah bom udara menewaskan seorang pekerja energi di wilayah tetangga Sumy, kata kementerian energi Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-770: Kilang Minyak Terbesar Ketiga Rusia Diserang Drone

- Zelensky mengatakan pasukannya telah berhasil “menstabilkan” posisi mereka di medan perang, meskipun terdapat “kekurangan peluru dan penurunan pasokan yang signifikan”.

Pasukan Rusia telah memperoleh wilayah teritorial pertama mereka dalam sembilan bulan dengan merebut kota Avdiivka di bagian timur pada bulan Februari.

Zelensky mengatakan panglima militer Oleksandr Syrskyi telah melaporkan “semua poin yang diharapkan tentara Rusia akan berhasil”.