Pilpres 2024

Sekjen PDIP Sebut Megawati Mau Temui Prabowo Subianto, Asalkan Tak Bahas Soal Pilpres

Megawati Soekarnoputri disebut mau bertemu presiden terpilih Prabowo Subianto, asalkan tak bahas soal hasil Pilpres 2024.

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @puanmaharaniri
Megawati, Prabowo Subianto dan Puan Maharani 

TRIBUNJAMBI.COM - Megawati Soekarnoputri disebut mau bertemu presiden terpilih Prabowo Subianto, asalkan tak bahas soal hasil Pilpres 2024.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman memprediksi, komunikasi antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri semakin baik setelah Pemilu 2024.

Habiburokhman mengatakan, Prabowo sangat menghormati Megawati.

Sementara Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menilai, secara pribadi tidak ada persoalan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.

Menurutnya, baik Megawati maupun Prabowo bisa saja bertemu dan berdiskusi lantaran keduanya masih tergabung di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Megawati diketahui masih menjabat sebagia Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), kemudian Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), dan Prabowo merupakan Menteri Pertahanan.

Baca juga: Jika Tak Harus Mundur dari DPR RI, Syarif Fasha Ngaku Mau Maju di Pilgub Jambi 2024

Baca juga: Manuver Politik Surya Paloh, Sinyal NasDem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran?

Begitu juga dengan Puan Maharani sebagai ketua DPR RI bisa bertemu atau berkomunikasi dan berdialog dengan Menhan Prabowo.

"Sehingga tidak ada persoalan pertemuan-pertemuan itu dilakukan. Demikian pula antara Pak Prabowo dengan Ibu Megawati Soekarnoputri tidak ada persoalan dalam perspektif pribadi," ujar Hasto di DPP PDI-P, Senin (25/3/2024).

Hasto menambahakan, jika pertemuan berkaitan dengan Pilpres, PDI-P pastinya tetap menunggu hasil gugatan sengketa Pilpres di Mahakamah Konstitusi.

Menurutnya, Megawati juga akan menolak jika pertemuan dengan Prabowo membahas soal hasil Pilpres 2024.

Hasto mengingatkan, Megawati punya rekam jejak yang sangat luas, terutama legitimasi Megawati bersama PDI-P melawan rezim otoriter.

Megawati memiliki rekam jejak yang terus mendorong kemajuan demokrasi di Tanah Air.

Tentu seluruh aspek-aspek tersebut menjadi tema sentral Megawati dalam memimpin PDI-P, termasuk dalam menyikapi hasil Pemilu 2024.

"Seluruh aspek-aspek pengkhianatan terhadap konstitusi, terhadap demokrasi, terhadap keadilan rakyat, kedaulatan rakyat di dalam menentukan pemimpinnya akan tetap menjadi tema sentral yang harus disuarakan oleh PDI-P, ujarnya.

"Terkait dengan Pilpres, kita masih menunggu hasil dari Mahkamah Konstitusi," sambung Hasto.

 

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Jika Tak Harus Mundur dari DPR RI, Syarif Fasha Ngaku Mau Maju di Pilgub Jambi 2024

Baca juga: Dokter di Klinik Tebo Jambi yang Mengeluarkan Surat Kematian Airul Harahap Terancam Pidana

Baca juga: Resep Sambal Bawang untuk Stok Sambal Saat Buka Puasa dan Sahur

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved