Pilpres 2024

Manuver Politik Surya Paloh, Sinyal NasDem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran?

Sinyal Partai NasDem merapat ke kubu pemenang Pilpres 2024, makin kuat. Diketahui Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ditetapkan jadi pemenang

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh (kiri), bersama calon presiden Prabowo Subianto (kanan) saling berjabat tangan usai memberikan keterangan pers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Jumat (22/3). Prabowo bertemu Surya Paloh untuk menjalin silaturahmi dibulan Ramadan serta membahas situasi politik terkini. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sinyal Partai NasDem merapat ke kubu pemenang Pilpres 2024, makin kuat.

Diketahui Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka ditetapkan jadi pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,58 persen.

Sementara NasDem bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengusung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Pasca penetapan KPU, NasDem membuat sejumlah manuver politik dan manuver itu menyiratkan siyal bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Ketemu Jokowi

4 hari setelah pemungutan suara tepatnya 18 Februari, Ketua Umum NasDem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Keduanya makan malam bersama di Istana Negara, Jakarta.

Pihak Istana melalui Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana menyebut bahwa pertemuan itu terjadi atas permintaan Surya.

Baca juga: Permohonan Sengketa Pemilu 2024 Capai 265 Perkara

Baca juga: KPU Tebo Berhentikan 10 Orang PPK Sumay dan Tengah Ilir Secara Tetap

Bertolak belakang, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Hermawi Taslim mengungkap, Jokowi-lah yang mengundang Surya untuk makan malam bersama.

Sementara, Jokowi mengaku, dirinya bertemu dengan Surya karena hendak menjadi “jembatan” untuk semua pihak. Adapun, katanya, urusan politik ia serahkan seluruhnya ke partai-partai politik (parpol)

"Yang penting nanti partai-partai (yang mengurus). Saya ingin menjadi jembatan untuk semuanya. Urusan politik itu urusan partai," kata Jokowi di Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024).

Lebih lanjut Jokowi berujar, pertemuannya dengan Surya Paloh merupakan pertemuan politik biasa. Ia tidak ambil pusing terkait pihak mana yang lebih dulu meminta digelarnya pertemuan itu.

Terpisah, Surya mengungkapkan, tak ada ajakan dari Jokowi supaya partainya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran. Kala itu, ia menyebut, Nasdem masih berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama PKB dan PKS.

“Ah belum ada (ajakan itu),” ujar Surya di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Surya mengaku tak ada kesepakatan politik yang terjalin dalam pertemuannya bersama Jokowi. Katanya, ia dan kepala negara hanya membahas situasi di publik pasca Pilpres 2024.

“Hal yang ringan-ringan. Hanya bahas masalah makan malam saja dan membicarakan bagaimana keadaan, perkembangan, situasi yang ada di tengah-tengah keseharian masyarakat kita. Tidak lebih dari pada itu barangkali ya,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved