Jatah Kursi Menteri Prabowo Gibran

Politisi Gerindra Soal Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran: Adil ke Semua Pihak, Tak Ada Anak Emas

Politisi Partai Gerindra, Habiburokhman memastikan tidak ada anak emas bagi Prabowo Subianto dalam menyusun kabinet Prabowo-Gibran.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Politisi Partai Gerindra, Habiburokhman memastikan tidak ada anak emas bagi Prabowo Subianto dalam menyusun kabinet Prabowo-Gibran. 

TRIBUNJAMBI.COM - Politisi Partai Gerindra, Habiburokhman memastikan tidak ada anak emas bagi Prabowo Subianto dalam menyusun kabinet Prabowo-Gibran.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Gerindra itu dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (18/3/2024).

Dia menyebutkan bahwa berdasarkan rekam jejak, Menteri Pertahanan itu akan memperlakukan semua pihak secara adil.

Sehingga Habiburokhman menegaskan bahwa tidak akan ada anak emas bagi Prabowo-Gibran.

“Kalau kami ikuti di rekam jejak beliau lagi-lagi, Pak Prabowo itu dipastikan akan memperlakukan semua pihak secara adil, tidak ada anak emas."

"Misalnya Gerindra partai beliau, lalu dianak emaskan, tidak akan ada prinsip seperti itu,” ucap Habiburokhman.

Habiburokhman memastikan Prabowo Subianto juga tidak akan mungkin membuat kebijakan yang hanya berpihak kepada Partai Gerindra.

“Pak Prabowo itu nggak ada istilah Gerindra sentris lagi kalau sudah menjadi pemimpin negara."

Baca juga: Golkar Bantah Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Prabowo-Gibran, Airlangga: Tunggu Hasil Pemilu KPU

Baca juga: Alasan Golkar Minta Banyak Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

"Nah ini dia, prinsip kepemimpinan itu beliau paham banget, ketika beliau nanti menjadi pemimpin negara nggak ada ego kelompoknya dikedepankan, ego keluarganya, ego pertemanannya nggak akan ada,” kata Habiburokhman.

Oleh karena itu, kata Habiburokhman, Partai Gerindra akan menerima apa pun yang menjadi hak prerogatif Prabowo sebagai presiden dalam menentukan kabinetnya.

“Kami akan tunduk dan patuh pada apa yang akan diputuskan oleh Pak Prabowo, karena basisnya, dasarnya kan itu hak prerogatif beliau. Apakah kami akan mendapatkan jatah istilahnya dalam tanda kutip posisi-posisi tertentu ya monggo, kami akan ikut,” ujar Habiburokhman.

Pada kesempatan itu, Habiburokhman juga mengomentari pernyataan Ketua Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menginginkan 5 kursi menteri.

Habiburokhman mengatakan menghormati apa yang disampaikan oleh Airlangga Hartarto.

“Saya pikir tidak ada tendensi yang negatif dari apa yang disampaikan oleh Pak Airlangga Hartarto, kami menghormati beliau dan tentu dari statementnya tersebut ada konteks yang mungkin bisa kita kaji lebih dalam,” kata Habiburokhman.

“Konteksnya seperti apa, yang pasti beliau tidak akan mungkin memaksa Pak Prabowo misalnya, atau teman-teman koalisi yang lain untuk menerima apa yang beliau sampaikan, namanya aspirasi tentu boleh-boleh saja.”

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved