Khazanah Islami

Tips Ramadhan 2024: Cara Hindari Gerd saat Puasa, Posisi Tidur setelah Sahur Bisa Jadi Pengaruh

Berikut ini adalah cara mencegah gerd ketika berpuasa ramadhan, yakni dengan menyesuaikan posisi tidur setelah makan sahur yang dianjurkan dokter.

Editor: Nina Yuniar
Freepik
Ilustrasi gerd. Simak cara cegah gerd saat puasa ramadhan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Penderita gerd terkadang was-was apabila menunaikan ibadah puasa ramadhan (baku: ramadan).

Tips ramadhan 2024 kali ini akan memberitahukan kepada kamu, bagaimana cara menghindari gerd saat puasa.

Salah satunya yakni dengan membenahi posisi tidur setelah sahur.

Tak sedikit orang yang melanjutkan tidur sejenak setelah makan sahur untuk mengurangi rasa kantuk saat beraktivitas seharian.

Baca juga: Tips Ramadhan 2024: Tidak Perlu Minum, Simak 6 Cara Mudah Atasi Cegukan saat Puasa

Padahal tidur setelah sahur sangat tidak dianjurkan.

Namun adakalanya, tidur 1 jam tetap berharga bagi orang-orang yang akan bekerja pada pagi harinya.

Ahli Endoskopi Gastrointenstinal yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, memaparkan bahwa sekalipun tubuh sangat lelah, ada baiknya tidur dua jam setelah sahur.

"Anjurannya secepat-cepatnya kita tidur itu setelah dua 2 jam makan. Karena makanan itu berada di lambung kita itu selama 6-7 jam," jelasnya dalam sebuah video yang dikutip Senin (18/3/2024).

Baca juga: Doa Puasa ke 8 Ramadhan 1445 Hijriah, Selasa 19 Maret 2024

Apa yang terjadi saat memaksakan tidur 1-2 jam pascasahur?

Dr Ari menjelaskan selesai sahur masih banyak makanan di lambung.

Jika dipaksakan tidur dalam keadaan telentang maka makanan dapat balik arah atau reflux.

Makanan dari lambung balik ke kerongkongan.

Baca juga: Hukum Orang yang Tidak Mengerjakan Sholat Tarawih Selama Ramadhan? Ini Penjelasannya

Artinya, kebiasaan tidur usai sahur dapat memicu gejala GERD (gastroesophageal reflux disease).

"Tentu hal ini bermasalah bagi pasien gerd," katanya.

Adapun gejala gerd biasanya merasakan panas dada seperti terbakar dan mulutnya pahit .

Kondisi ini sebenarnya bisa dicegah.

Baca juga: Tanda-Tanda Amalan Ramadhan Diterima Allah SWT

"Tipsnya meninggikan bantal kita, dua atau tiga bantal tentu tidak nyaman daripada kita mengalami reflux," ujar dr Ari.

Berdasarkan data di 2017, 5-9,9 persen dari seluruh penduduk di Indonesia mengalami Gerd yang termasuk kelompok penyakit akibat asam lambung.

Gerd bisa dialami oleh orang dewasa dan anak-anak.

Lebih lanjut Ari menegaskan, gerd tidak menyebabkan secara langsung seseorang meninggal dunia.

Gerd disebutnya merupakan penyakit kronis yang bisa berlanjut menjadi gangguan pada paru-paru maupun organ lain atau komplikasi.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jangan Telentang, Ini Posisi Tidur yang Tepat Setelah Sahur untuk Hindari Gerd

(TribunJambi.com)

Dapatkan Berita Terupdate TribunJambi.com di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved