Suami di Jember Pukuli dan Sekap Istri di Kandang Sapi, Sebut Kerap Kabur Tanpa Izin

TRIBUNJAMBI.COM - Suami di Jember, Jawa Timur (Jatim), aniaya istri hingga sekap istrinya di kandang sapi.

Suami bernama Toheri melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada istrinya Supiati, warga Dusun Krajan, Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Kamis (7/3/2024).

Selain menyekap istrinya di kandang sapi, Toheri juga memukuli Supiati menggunakan kayu yang akhirnya membuat istrinya mengalami luka lebam di sekujur tubuh.

Kapolsek Wuluhan, AKP Solekhan Arie menyebut Toheri menganiaya istrinya karena sang istri kerap pergi dari rumah tanpa pamit.

Diketahui, Supiati pergi ke Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (23/12/2023) dan bekerja sebagai ibu rumah tangga.

"Korban ke sana bekerja sebagai pembantu rumah tangga tanpa pamit ke suaminya," ujar Arief, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (9/3/2024).

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Kebun Sawit Tanjab Barat Jambi, Korban Tak Juga Menyusul ke Pondok

Baca juga: Harga Sawit di Jambi Hari Ini, TBS Kelapa Sawit Naik Terus, Kini di Harga Rp 2.768 per Kg

Usai dua bulan bekerja, korban pulang pada Senin (4/3/2024) dan Toheri marah hingga bertengkar yang berujung pada pemukulan.

Pelaku menyekap istrinya di kandnag spai kosong pada Kamis (7/3/20240.

Toheri mengikat tangan istrinya itu menggunakan tali dan rantai pada tiang yang ada di dalam kandang sapi agar tidak kabur.

“Tujuannya agar korban tidak kabur. Tapi beruntung, sekitar pukul 9 malam, korban dapat melepas tali yang mengikatnya kemudian melarikan diri,” ujar Arief.

Setelah kabur, warga mendengar Supiati berteriak minta tolong dari arah gudang.

Saat warga ke gudng, ditemukan Supiati dan warga lantas melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polsek Wuluhan.

"Untuk pelaku yang merupakan suami korban langsung kami amankan," kata Arief.